LPS Catat Simpanan Nasabah di Atas Rp 2 Miliar Capai 334 Ribu Rekening

28 Februari 2023 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Sadewa dalam LPS Banking Award 2022 di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (29/11).  Foto:  LPS
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Sadewa dalam LPS Banking Award 2022 di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (29/11). Foto: LPS
ADVERTISEMENT
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut simpanan nasabah di atas Rp 2 miliar masih tinggi. Per Januari 2023, simpanan nasabah di atas Rp 2 miliar mencapai 334.205 rekening, dari total 506,56 juta rekening.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan data per Januari 2023, jumlah rekening nasabah bank umum yang dijamin seluruh simpanannya sebesar 99,93 persen dari total rekening atau setara 506,23 juta rekening,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Selasa (28/2).
Sementara itu, total rekening nasabah yang sebesar Rp 2 miliar mencapai 506,23 juta rekening. Total rekening tersebut dijamin penuh karena nilai saldo mencapai hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank sesuai amanat undang-undang.
Besaran nilai simpanan yang dijamin LPS sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank itu setara dengan 28,2 kali PDB per kapita nasional tahun 2022. Rasio ini jauh di atas rata-rata upper middle income countries yang sebesar 6,3 Kali PDB per kapita, dan lower-middle income countries yang sebesar 11,3 kali PDB per kapita
ADVERTISEMENT
Purbaya menegaskan nilai simpanan yang dijamin LPS jauh lebih tinggi baik secara nominal maupun secara relatif terhadap PDB per kapita dibandingkan otoritas penjamin simpanan di Thailand dan Singapura.
“Kalau Anda taruh dolar Amerika di Singapura, uang anda tidak dijamin, apalagi di Thailand. Jadi kami memberi jamin yang lebih besar dibandingkan dengan negara di tetangga kita,” imbuhnya.
LPS melaporkan kinerja industri perbankan tetap stabil di awal tahun 2023, baik dari sisi permodalan, likuiditas, dan intermediasi keuangan. Purbaya memastikan ekosistem bank domestik mempunyai likuiditas dolar yang cukup.
"Jadi enggak usah takut rupiah lari ke mana, kita kekurangan dolar enggak. Kalau kita lihat dari data deposit dolar dibandingkan data pinjaman dolar, gapnya masih cukup besar," tuturnya.
ADVERTISEMENT