LRT Jabodebek Tabrakan, Dirut INKA Minta Maaf ke Luhut hingga Erick Thohir

25 Oktober 2021 18:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berada di lokasi tabrakan LRT di Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berada di lokasi tabrakan LRT di Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kereta LRT Jabodebek mengalami tabrakan di kawasan Munjul, Jakarta Timur, Senin (25/10). Tabrakan LRT Jabodebek terjadi pada pukul 13.00 WIB, yang melibatkan 2 rangkaian kereta LRT di antara petak Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa tersebut, Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro, menyampaikan permintaan maafnya ke Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
“Saya atas nama Dirut dan direksi PT INKA memohon maaf pada semua pihak, kepada Pak Menhub, Menteri BUMN, yang terkait juga Menko Marves khususnya yang membantu luar biasa,” kata Budi saat konferensi pers secara virtual, Senin (25/10).
"Dan yang lain-lain yang terkait PT KAI, LRT Jabodebek, dan juga teman-teman yang lain," tambahnya.
Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro saat berkunjung ke kumparan, Jakarta, Rabu (15/8/2018). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Budi mengatakan saat ini penyebab tabrakan tersebut masih diinvestigasi oleh KNKT. Setelah investigasi selesai, Budi memastikan pihaknya segera menindaklanjutinya.
"Detailnya nanti, ini baru awal ya indikasi awal ini masinis pada saat lansir terlalu cepat. Tapi kan memang ini kan proses pengujian LRT yang memang sudah hampir selesai," ungkap Budi.
ADVERTISEMENT
Adapun proyek transportasi tersebut merupakan garapan bersama sejumlah BUMN, yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT INKA (Persero), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.