LRT Jakarta Tersambung ke Stasiun Manggarai 2024, Pemprov DKI Siapkan Rp 900 M

7 Februari 2023 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kamis (12/8). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kamis (12/8). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan akan menyambungkan LRT Jakarta ke Stasiun Manggarai. Targetnya rampung September 2024.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta, Selasa (7/2).
Dalam pertemuan itu, Budi Karya mengungkapkan bilang mereka juga akan menyambungkan rute Pegangsaan Kelapa Gading ke Stasiun Manggarai. Budi menyebut Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral akan memiliki tambahan titik yang dapat menghubung ke kawasan Kelapa Gading.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Seremonial Pengecoran Closure Tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
“Dari Manggarai penumpang antar kota bisa ke Depok, bisa ke Bogor, Tangerang. Dan ini tambahan satu titik bisa ke Kelapa Gading atau Pegangsaan. Saya pikir ini strategis bahkan DKI sudah mengalokasikan dana dan akan selesai kurang lebih 2024 awal September,” kata Budi Karya di lokasi.
Budi Karya bilang, dengan 'dihidupkannya' lagi LRT Jakarta tersambung ke Stasiun Manggarai, bisa mengangkut 180 ribu penumpang.
ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Jakarta Kucurkan Rp 900 Miliar

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan mengalokasikan anggaran Rp 900 miliar untuk tahap awal pembangunan LRT Jakarta.
“Untuk Anggaran tahun ini Pemprov DKI sudah menyiapkan kurang lebih Rp 900 miliar tahap awal. Dan diharapkan pada 2024 akhir untuk LRT Jakarta dari rute Velodrome ke Manggarai sudah dioperasionalkan,” katanya.
Syafrin mengatakan pengembangan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan angkutan massal perkotaan. Termasuk menjadikan angkutan umum perkeretaapian sebagai big bone angkutan umum di Jakarta.

Pembangunan Stasiun Tanah Abang

Dalam pertemuan tersebut Budi Karya juga membahas soal pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang. Nantinya, tanah KAI milik Pemprov DKI seluas 4 hektar bakal dibangun menjadi stasiun pengganti Tanah Abang. Budi menyebut tanah tersebut berada 500 meter di dekat stasiun Tanah Abang berdiri saat ini.
ADVERTISEMENT
“Kita ada icon baru dan selain bangun itu, saya minta kita DKI untuk memperbaiki lingkungan sekitar, sehingga kita tidak menjumpai lagi turun Tanah Abang langsung jalan tapi ada taman dan bangunan juga bagus sebagainya,” ujar Budi Karya.
Kemudian yang ketiga adalah pembangunan MRT Fase 3 yang menghubungkan timur dan barat Jakarta. Menurutnya, DKI Jakarta akan berfokus untuk menggarap bagian Kembangan hingga Medan Satria.
"Tapi, nanti disambung dikit ke Bekasi karena kita butuh populasi, tadi Pak Gubernur bilang punya tanah di Rorotan. Jadi praktis yang digagas ini strategis," sebut Budi Karya.
Budi Karya juga mengatakan bahwa Pemerintah DKI bersedia memberikan subsidi. Baik itu MRT Jakarta, maupun LRT Jakarta.