Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Luhut Akan Beri Insentif Industri yang Mau Tutup Pembangkit Listrik Batu Bara
1 September 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar B Pandjaitan akan memberikan insentif bagi industri yang menutup pembangkit listrik batu barunya. Hal itu sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara.
ADVERTISEMENT
Saat ini masih banyak pelaku usaha yang menggunakan pembangkit listrik batu baranya sendiri untuk kelangsungan kegiatan industrinya. Untuk itu Luhut meminta ke depan, pengusaha menggunakan pembangkit milik PT PLN (Persero).
Pasalnya, PLN sendiri saat ini masih kelebihan kapasitas hingga 4 giga watt (GW). "Kemudian industri sekarang diidentifikasi dan punya pakai listrik pakai batu bara kita identifikasi dan bisa kita tutup di sana diganti dengan PLN. Dia masih ada akses 4 GW excess capacity," kata Luhut di Kompleks Istana Negara Jakarta, Jumat (1/9).
Maka itu, untuk penutupan pembangkit listrik pemerintah akan memberikan insentif ke pengusaha. Namun, bentuk insentif tersebut hingga saat ini masih belum final.
"Tentu kita kasih insentif ke mereka ini lagi dibicarain," tambah dia. Menurut Luhut, daripada kapasitas listrik PLN tidak dipakai secara maksimal, perusahaan nantinya akan diberi penugasan untuk hal ini.
ADVERTISEMENT
Bantu Atasi Polusi Udara, Pengusaha Minta Subsidi ke Jokowi
Sebelumnya, Ketua Bidang Investasi APINDO, Pandu Sjahrir meminta adanya subsidi atau insentif ke Presiden Jokowi seiring dengan rencana jangka pendek hingga jangka menengah untuk mengatasi polusi udara yang memburuk di Jabodetabek.
Menurutnya, saat ini APINDO sudah menuju ke arah bisnis yang bertanggung jawab, bermisi lingkungan, dan berkelanjutan; termasuk di dalamnya transisi energi dan akselerasi pergantian infrastruktur bisnis.
“Namun begitu, pada kenyataannya, untuk mengaplikasikan hal ini, pelaku industri memerlukan modal tambahan dan sinergi dari berbagai pihak, sehingga APINDO mengharapkan pemerintah untuk memberikan insentif berupa subsidi dan program-program yang akan mempercepat dan mempermudah bisnis berkelanjutan," terangnya.