Luhut Bakal Pensiun Jadi Menteri Tahun Depan: Banyak yang Lebih Muda

29 September 2023 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kue ulang tahun kepada tamu yang hadir dalam acara peringatan hari ulang tahunnya di Jakarta, Kamis (28/9/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kue ulang tahun kepada tamu yang hadir dalam acara peringatan hari ulang tahunnya di Jakarta, Kamis (28/9/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut dirinya akan pensiun menjadi menteri tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir cukuplah sampai Oktober tahun depan. Saya pikir saya sudah berumur 77 tahun," kata Luhut dalam Perayaan Ulang Tahunnya ke-76 di Sopo Del Tower, dikutip Jumat (29/9).
"Kita harus tahu kapan waktunya mulai, kapan waktunya berhenti," imbuhnya.
Luhut melanjutkan dirinya tidak akan mau menerima jabatan menteri atau setingkat menteri di tahun depan. Dia menilai banyak anak muda yang potensial untuk bekerja sebagai menteri dibanding dirinya.
"Kalau saya diminta pendapat-pendapat saya membantu setelah itu, ya saya masih bersedia. Tapi kalau jadi pejabat setingkat menteri, saya kira sudah cukup. Banyak yang lebih baik, yang lebih muda-muda yang bisa berkarya lebih baik lagi ke depan," terangnya.
Dalam kesempatan itu pula, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, dirinya tak kaget ketika Presiden Jokowi menyerahkan banyak tugas ke Luhut. Menurutnya, hal ini karena memang Luhut memiliki kemampuan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang bertanya ini Pak Jokowi apa-apa ke Pak Luhut, itu suara di luar. Kalau saya tidak kaget," ujar SBY.
SBY melanjutkan, Presiden Jokowi pasti tak sembarang memberikan tugas ke menteri. Menurutnya, presiden pasti mencari orang yang cakap dalam melaksanakan tugas.
"Seorang presiden, saya pernah menjadi presiden, juga pasti mencari seseorang yang cakap dan bisa melaksanakan tugas. Tidak mungkin menugasi seseorang yang tidak yakin dan ragu, because trust dari Pak Jokowi karena Pak Luhut," katanya.
"Menurut saya itulah modal dan saya harus mengatakan dengan jujur seperti itu," tambahnya.