Luhut Bakal Tambah Insentif Mobil Listrik: Pengurangan Pajak Saja Tak Cukup

20 Februari 2023 20:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jajal Mobil Listrik Wuling saat kunjungan kerja ke PT. SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/10). Foto: Kemenko Marves
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jajal Mobil Listrik Wuling saat kunjungan kerja ke PT. SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/10). Foto: Kemenko Marves
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan pemerintah akan menambah insentif untuk mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Luhut menilai, pemberian insentif untuk mobil berupa pengurangan pajak menjadi 1 persen masih belum cukup. Untuk itu, dia akan menambah insentif lain khusus untuk mobil.
"Pajak kita kurangi, tapi hanya pajak aja ndak cukup PPnBM jadi 1 persen. Tetep kalah dengan Thailand. Jadi kita musti kasih insentif lain," kata Luhut di Kantor Kemenko Marves, Senin (20/2).
Luhut memastikan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) soal insentif kendaraan listrik bakal terbit awal Maret. Saat ini Kementerian Keuangan masih merumuskan mekanisme pemberian insentif kendaraan listrik kepada masyarakat.
"Presiden sudah kasih arahan, tinggal sekarang Kementerian Keuangan merumuskan. Kita harapkan minggu pertama bulan Maret sudah keluar," ungkap dia.
Luhut menjelaskan, pembahasan mengenai kendaraan listrik di Indonesia sudah cukup panjang. Bahkan pihaknya juga sudah melobi raksasa kendaraan listrik asal China, BYD, untuk masuk dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, sumber pendanaan insentif kendaraan listrik akan diambil dari APBN. Namun, dia enggan merinci dari pos mana anggaran tersebut diambil.
"Target kita tahun depan harus bisa 10 persen dari populasi penjualan mobil. Sehingga dengan itu dia akan berkembang sendiri," tandasnya.