Luhut: Bapak Saya Seorang Sopir Bus, Ibu Tak Lulus SR

19 Maret 2023 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), Selasa (28/2/2023).  Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), Selasa (28/2/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal latar belakang keluarganya. Ini disampaikan Luhut kala memberi sambutan dalam peringatan 9 tahun UU Desa.
ADVERTISEMENT
Di hadapan Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri, Luhut menyinggung pekerjaan bapaknya dan latar belakang pendidikan ibunya.
"Saya adalah anak seorang sopir. Bapak saya seorang sopir Sibual Buali, bus di Tanah Batak. Saya dilahirkan dari rahim seorang ibu yang SD saja, atau SR saja tidak tamat," ujar Luhut dalam acara, Minggu (19/3).
"Tapi saya bisa seperti ini. Anda pun bisa punya anak yang lebih baik dari saya di kemudian hari," sambung Luhut.
Menurut menteri yang punya banyak tugas dari Jokowi itu, pendidikan menjadi kunci utama agar bisa berhasil. Oleh karena itu, untuk program pendidikan yang digencarkan pemerintah, ia meminta para kepala desa yang hadir untuk bersungguh-sungguh membantu.
"Program Gasing, matematika dan fisika yang sekarang sudah mulai jalan di seluruh Indonesia, saya minta kalian bantu, kepala desa bantu yang konkret," tutur Luhut.
ADVERTISEMENT
Luhut menyebut Presiden Jokowi memprioritaskan pertumbuhan desa lewat berbagai pembangunan. Ini terlihat dari besarnya dana desa yang dikucurkan pemerintah.
"Selama 8 tahun ini Presiden Joko Widodo telah meluncurkan hampir Rp 500 triliun di seluruh pedesaan. Sehingga pembangunan jalan desa, bendungan desa, bermacam desa bisa terwujud," pungkasnya.