Luhut Beberkan Alasan Pakai Pengawas Bule di Proyek IKN: Mereka Bekerja Cepat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/5/2023). Foto: Dok. Badan Oto

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasannya menunjuk pekerja tenaga asing atau bule untuk mengawasi proyek IKN Nusantara.

Luhut mengakui kinerja para tenaga asing lebih cepat dibanding pekerja dalam negeri. Bahkan, Luhut mengatakan bahwa para pekerja dalam negeri harus mencontoh kinerja tenaga asing.

"Kita kan, orang itu kan gak lihat kenyataannya. Seperti yang di stasiun di Padalarang, kalau enggak mereka (pekerja asing) yang kerja juga enggak selesai juga, karena itu diakui kita. Karena mereka bekerja cepat kita harus belajar juga, jangan teriak-teriak enggak jelas," Kata Luhut saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6).

Sebelumnya, Luhut menyebut Indonesia harus mengakui bahwa saat ini SDM Indonesia masih kalah sehingga diperlukan pengawas yang lebih berkompeten, yakni dari asing.

"Jadi kita belajar dari mana saja sepanjang untuk kepentingan nasional. Kita kadang-kadang munafik. Saya bilang pengawasan di IKN hire orang-orang bule, marah,” kata Luhut saat pembukaan acara Launching Prototype Battery Asset Management Services (BAMS) IBC, Senin (12/6).

“(Kata orang) masa kita enggak bisa? Ya enggak bisa. Kualitas kita masih miring-miring, kita pakai saja dulu dia (bule-bule),” tambahnya.

Presiden Jokowi juga sudah buka suara soal pengawas proyek IKN Nusantara bakal menggunakan bule alias tenaga kerja asing.

"Kalau hanya satu dua yang mengarahkan, yang bisa mengontrol, mengawasi supaya hasilnya bisa kualitasnya baik, kenapa tidak," ujar Jokowi di sela kunjungannya ke Pasar Menteng Pulo, Kamis (15/6).

Jokowi menegaskan, rencana yang sudah diusulkan dalam rapat di Istana Negara itu adalah khusus untuk sebagai pengawas dan bukan mandor. Ia ingin kualitas bangunan di IKN Nusantara bisa dipastikan terjamin.