Luhut Beberkan Produsen Mobil Ternama Bakal Bangun Pabrik di RI, Ada Tesla?

17 Januari 2023 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan Usai Hadiri Acara Stranas PK, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan Usai Hadiri Acara Stranas PK, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan sejumlah produsen mobil ternama dunia bakal bangun pabrik mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"BYD Auto yang nomor satu di dunia, nomor dua Tesla, Hyundai dan seterusnya ini semua sudah memfinalisasi perjanjian Indonesia dengan keputusan EV yang sudah kemarin di rapat kabinet dan kita bisa umumkan segera maka pemain besar dunia itu akan masuk ke Indonesia," kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia di SICC, Selasa (17/1).
Lebih lanjut, Luhut mengaku, pemerintah akan segera mengumumkan keputusan insentif fiskal dan nonfiskal kendaraan listrik. Guna mendorong kesepakatan investasi dari pabrikan global yang menguasai mayoritas pasar mobil listrik dunia tersebut.
“Kalau anda lihat baterai kendaraan listrik itu akan membuat kita menjadi tujuan investasi yang bagus sekali, ditunjang lagi dengan keberhasilan G20 kemarin,” ungkap Luhut.
ADVERTISEMENT

Tarik Ulur Rencana Pabrik Tesla di RI: Dibantah Elon Musk, Diamini Luhut

Rencana pembangunan pabrik Tesla Inc di Indonesia belum dapat dipastikan. Sebelumnya CEO Tesla Elon Musk membantah kabar soal kesepakatan investasinya di Indonesia tinggal selangkah lagi untuk rampung.
Sementara Menko Marves Luhut B. Pandjaitan memastikan pemerintah masih proses menggaet investasi dari perusahaan otomotif dan energi tersebut.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan perkenalkan Kopiko ke Elon Musk. Foto: Dok. Istimewa
Luhut menegaskan Tesla berminat untuk membangun pabrik di Indonesia, namun ia enggan untuk merinci pembicaraan yang sedang berlangsung karena kesepakatan belum bisa dibuka ke publik atau masih non-disclosure agreement (NDA).
"Kalau Tesla kami ada NDA, jadi kami tidak bisa buka. Tapi yang bisa saya pastikan kami sih masih berbicara dengan Tesla," kata Luhut di Gelora Bung Karno, Jumat (13/1).
ADVERTISEMENT
"Ya mereka berminat, kita berminat," imbuhnya.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan kalau Tesla Inc. akan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Elon Musk selaku CEO Tesla dikabarkan ingin berinvestasi dengan memanfaatkan cadangan bahan baku logam di Indonesia.
Menurut sumber yang diketahui berhubungan langsung dengan kesepakatan itu, pabrik Tesla di Indonesia akan memproduksi 1 juta mobil per tahun.
Namun, Elon Musk membantah kabar soal kesepakatan awal yang telah disetujui untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. CEO Tesla mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak mempercayai dari sumber anonim.
“Harap berhati-hati mengutip sumber tanpa nama, karena sering salah,” cuit Elon Musk soal bangun pabrik mobil di RI.
===
Saksikan konten game changer kumparan mulai 18 Januari-22 Maret 2023 di berbagai platform kumparan.
ADVERTISEMENT