Luhut Beri Julukan Baru ke Basuki Hadimuljono: Jenderal Infrastruktur

9 September 2020 19:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Foto:  Ela Nurlaela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Foto: Ela Nurlaela/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengakui membangun infrastruktur bukan pekerjaan mudah. Untuk itu, ia memuji secara langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai 'jenderal' yang selama ini berjibaku membangun berbagai infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Infrastruktur memang menjadi salah satu sektor yang digenjot Presiden Joko Widodo sejak periode pertama pemerintahannya sampai saat ini. Orang yang memimpin pelaksanaan pembangunan di 2 periode pemerintahan Jokowi adalah Basuki.
“Infrastruktur ini salah satu tumpuan kita. Apa yang dibebankan ke Pak Jenderal infrastruktur Indonesia ini memang satu beban yang tidak mudah. Beliau harus mencek kualitas, mesti ngecek desainnya, mesti ngecek kualitas pekerjanya dan sebagainya,” kata Luhut saat sambutan di acara perjanjian pembangunan Tol Solo - Yogya secara virtual, Rabu (9/9).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Luhut mengatakan di tengah kondisi tersebut, masih saja ada pihak yang terkadang tidak setuju. Padahal, kata Luhut, pihaknya siap menerima kalau ada masukan yang baik untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Itu saya kira bukan pekerjaan yang mudah. Kita gampang mengkritik, tapi tentu yang ngerjakan susah. Oleh karena itu sumbang saran saja supaya semua lebih baik untuk republik kita ini,” ujar Luhut.
Luhut menjelaskan dalam proses membangun infrastruktur juga harus menghadapi masalah seperti pembebasan lahan. Namun, ia memastikan berbagai kendala akan diselesaikan. Sebab, dengan dibangunnya infrastruktur membuat biaya juga menjadi lebih murah.
Luhut merasa selama pemerintahan Jokowi sudah tampak perubahan yang besar dalam hal infrastruktur. Ia mencontohkan saat orang naik pesawat atau hendak turun itu sudah bisa melihat bagaimana jalan tol yang membentang.
“Seperti ini dulu banyak yang mencela mengenai infrastruktur ini, tapi kalau dia menengok ke belakang berpuluh tahun belum pernah seperti ini. Inilah Indonesia, anda terbang dari Jakarta ke Surabaya sepanjang jalan anda akan lihat tol road. Itu tak pernah terbayangkan di mimpi kita mungkin 10 atau 15 tahun yang lalu,” ungkap Luhut.
ADVERTISEMENT
Luhut menegaskan untuk mencapai pembangunan infrastrukur sampai saat ini memang diperlukan keberanian. Tak heran, ia kembali menyampaikan apresiasnya kepada Basuki yang terus berupaya menjalankan program prioritas Jokowi.
“Dan ada eksekutornya tadi, Jenderal infrastruktur Indonesia Pak Basuki,” tutur Luhut.