Luhut Buka Peluang Proyek Kereta Cepat ke Surabaya Dibangun China

24 Juni 2023 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Inspeksi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Comprehensive Inspection Train yang tengah Testing & Commissioning untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana kereta, Sabtu (27/5/2023). 
 Foto: Dok KCIC
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Inspeksi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Comprehensive Inspection Train yang tengah Testing & Commissioning untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana kereta, Sabtu (27/5/2023). Foto: Dok KCIC
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membuka peluang negara lain untuk membangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya.
ADVERTISEMENT
Luhut juga tak menutup kemungkinan China akan kembali masuk daftar negara untuk membangun proyek kereta cepat. Ia menilai China sebagai negara yang paling banyak membangun kereta cepat.
"Nanti mana saja. Kalau kita lihat sekarang yang paling banyak memproduksi kereta cepat kan Tiongkok 40.000 (km), jadi cost dia pasti lebih murah,” ujar Luhut saat ditemui di Djakarta Theater, Sabtu (24/6).
Sebelumnya, Luhut menyebut rencana pembangunan KCJB sampai Surabaya memanfaatkan transfer teknologi dan material-material yang diproduksi dalam negeri. Sehingga dengan melebarkan rute kereta cepat hingga Surabaya dapat membantu Indonesia dalam menciptakan lapangan kerja.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sambutan pada peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (11/11/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
"Presiden juga sebenarnya setelah didiskusikan, melihat peluang untuk meneruskan kereta api ini sampai ke Surabaya. Tapi tentu dengan pengalaman kita, teknologi transfer, kita harap terjadi, karena kita ada hilirisasi banyak material-material yang akan bisa diproduksi dalam negeri," kata Luhut di Stasiun Tegalluar, Jawa Barat, Kamis (22/6).
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan saat ini sekitar 600 tenaga kerja Indonesia tengah melakukan pelatihan di China untuk pengoperasian dan pemeliharaan kereta cepat. Pelatihan ini, kata Luhut, menjadi modal pemerintah penerus Presiden Jokowi untuk melanjutkan proyek Kereta cepat hingga Surabaya.
Luhut juga mendesak para pekerja KCJB untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan baik. Sehingga, peresmian kereta cepat tersebut dapat direalisasikan pada 18 Agustus sebagai kado ulang tahun Indonesia.