Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Luhut Buka Peluang Proyek Kereta Cepat ke Surabaya Dibangun China
24 Juni 2023 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membuka peluang negara lain untuk membangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya.
ADVERTISEMENT
Luhut juga tak menutup kemungkinan China akan kembali masuk daftar negara untuk membangun proyek kereta cepat. Ia menilai China sebagai negara yang paling banyak membangun kereta cepat.
"Nanti mana saja. Kalau kita lihat sekarang yang paling banyak memproduksi kereta cepat kan Tiongkok 40.000 (km), jadi cost dia pasti lebih murah,” ujar Luhut saat ditemui di Djakarta Theater, Sabtu (24/6).
Sebelumnya, Luhut menyebut rencana pembangunan KCJB sampai Surabaya memanfaatkan transfer teknologi dan material-material yang diproduksi dalam negeri. Sehingga dengan melebarkan rute kereta cepat hingga Surabaya dapat membantu Indonesia dalam menciptakan lapangan kerja.
"Presiden juga sebenarnya setelah didiskusikan, melihat peluang untuk meneruskan kereta api ini sampai ke Surabaya. Tapi tentu dengan pengalaman kita, teknologi transfer, kita harap terjadi, karena kita ada hilirisasi banyak material-material yang akan bisa diproduksi dalam negeri," kata Luhut di Stasiun Tegalluar, Jawa Barat, Kamis (22/6).
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan saat ini sekitar 600 tenaga kerja Indonesia tengah melakukan pelatihan di China untuk pengoperasian dan pemeliharaan kereta cepat. Pelatihan ini, kata Luhut, menjadi modal pemerintah penerus Presiden Jokowi untuk melanjutkan proyek Kereta cepat hingga Surabaya.
Luhut juga mendesak para pekerja KCJB untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan baik. Sehingga, peresmian kereta cepat tersebut dapat direalisasikan pada 18 Agustus sebagai kado ulang tahun Indonesia.