Luhut: Dulu China Masuk Investasi di RI, Saya Di-bully Habis-habisan

23 Juni 2022 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki basis ekonomi yang kuat. Menurutnya Indonesia di tahun 2022 sudah mendapatkan surplus ekonomi yang lebih baik dibandingkan China.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Luhut menampik pandangan Indonesia dikontrol oleh China. Meski begitu, ia mengaku heran saat China dulu masuk investasi di Indonesia banyak masyarakat yang merundungnya.
“Dulu Tiongkok masuk, saya dibully habis-habisan, saat itu yang mau hanya Tiongkok. Dia mau memenuhi persyaratan yang kita ajukan seperti harus bisnis business to business (B2B) harus menggunakan pekerja Indonesia,” ujar Luhut dalam Puncak Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia LAGAWIFEST, di Pulau Tegal Mas, Lampung, Kamis (23/6).
Selain itu luhut juga meminta agar masyarakat Indonesia dapat bangga atas kemajuan yang sudah dilakukan di Indonesia.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ajak Dubes China untuk Indonesia Lu Kang meninjau proyek KCIC Jakarta-Bandung, Rabu (30/3/2022). Foto: Kemenko Marves
“Jadi bapak dan ibu kita harus bangga jadi orang Indonesia, jangan gampang berkelahi, jangan gampang dihasut,” tambahnya.
Luhut juga menyampaikan bahwa dengan adanya tekanan ekonomi global yang dialami seluruh dunia saat ini, Indonesia termasuk yang terbaik di dunia. Ia meminta agar pengamat yang menjelek-jelekan Indonesia dapat membuktikan lewat data dan angka.
ADVERTISEMENT
“Bicara data dan angkat banyak pengamat asal bunyi saja, lihat angka itu saya sajikan dengan angka dan data,” jelas Luhut.