Luhut: Investor Harus Nyaman, Kalau Ada Kontroversi Emang Gue Pikirin!

9 September 2020 17:59 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1) Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1) Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan mendukung pembangunan proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo dan infrastuktur lainnya. Sebab, proyek tersebut bakal menambah investasi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Luhut mengharapkan segala komitmen yang dijanjikan kepada para investor harus dijalankan dengan baik. Sehingga investor percaya dengan investasi yang ditanamkan.
"Apa yang sudah kita janjikan ke investor, tentunya harus kita laksanakan. Kalau ada kontroversi yang kecil-kecil, ya biarin sajalah, emang gue pikirin! Kadang-kadang perlu begitu juga. Karena bagaimanapun investor itu juga ya harus nyaman dengan kita. Bahwa apa yang sudah janji kita, harus juga deliver," kata Luhut saat sambutan perjanjian pembangunan Tol Solo - Yogya secara virtual, Rabu (9/9).
Luhut percaya pembangunan Tol Solo - Yogya bakal menarik banyak investor khususnya dari asing. Sehingga ia meminta feasibility study pembangunan harus dilaksanakan secara maksimal. Hal itu agar investor tidak kecewa.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai nanti kemudian meleset jauh ketika investor masuk dan mulai pembangunan. Ini perlu kita waspadai apalagi kita lihat Omnibus Law akan selesai berarti akan jalan. Itu nanti asing akan banyak mungkin ada juga masuk dalam tol ini," ungkap Luhut.
"Nah ini saya kira penting kita membuat hitung-hitungannya profesional dan juga tadi dengan desain yang sudah kita lihat sangat menyenangkan dan tentu pekerja, kualitas pekerjanya juga baik," tambahnya.
Bandara YIA Kulon Progo Foto: Dok. Kemenparekraf
Meski begitu, Luhut mengakui dalam proses pembangunan Tol Solo - Yogya ini tidak mudah. Ia mengungkapkan tantangan yang dihadapi salah satunya adalah perkara pembebasan lahan.
Luhut menegaskan persoalan tersebut perlahan sudah bisa diatasi. Ia merasa saat ini tinggal memaksimalkan waktu pembangunannya.
ADVERTISEMENT
"Namun saya ingin juga kita semua tertib administrasi, sehingga proses itu walaupun cepat tapi tetap sesuai dengan aturan main. Jadi saya titip kepada semua yang terlibat dalam proses ini agar betul-betul memperhatikan hal ini," ujar Luhut.
Pembangunan proyek jalan tol Solo - Yogyakarta - NYIA atau Bandara Kulon Progo bakal segera dimulai pada Oktober 2020 setelah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Proyek tersebut ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2023.
Pengerjaannya proyek tersebut dipimpin swasta, yaitu PT Daya Mulia Turangga Gama Group. Ada juga perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.