Luhut: Kebijakan Perubahan Iklim Jangan Hanya Demi Keuntungan!

19 Oktober 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (9/9). Foto: Fanny Kusumawardhani
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (9/9). Foto: Fanny Kusumawardhani
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memastikan pemerintah tidak main-main dalam upaya mengendalikan perubahan iklim. Ia merasa apabila salah dalam mengambil kebijakan dari sektor tersebut bisa merugikan generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah selalu serius dalam mengendalikan perubahan iklim, bukan hanya untuk menuruti komitmen global, tapi juga memenuhi mandat di UU 45, dan sekaligus bertanggung jawab ke generasi akan datang,” kata Luhut saat webinar Indy Fest 2021 Net Zero Emission, Selasa (19/10).
“Kesalahan kita membuat policy saat ini akan berakibat kepada korban generasi yang akan datang. Kita tidak boleh salah membuat policy untuk perubahan iklim ini,” tambahnya.
Luhut mengatakan dalam kebijakan perubahan iklim tidak boleh hanya mengedepankan keuntungan secara ekonomi saja. Namun, keberlangsungan lingkungan harus diprioritaskan.
“Kita jangan hanya membuat keuntungan, tetapi kita juga berkontribusi untuk lingkungan kita, berkontribusi untuk menyiapkan keadaan yang nyaman buat generasi yang akan datang,” ujar Luhut.
Luhut menegaskan pemerintah juga tidak asal-asalan dalam menerima investasi karena difokuskan ke ekonomi hijau. Untuk itu, ia meminta semua pihak berpartisipasi dalam mengendalikan perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
“Dengan dukungan dari anda semua kami hargai dan semua ini akan kita lakukan untuk bumi lebih baik dan kesejahteraan generasi Indonesia yang akan datang dan terjamin di masa-masa yang akan datang,” tutur Luhut.