Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai lebih dari 80 persen.
ADVERTISEMENT
"Bagus, sudah lebih 80 berapa persen begitu," ujar Luhut kepada kumparan di di The Ritz-Carlton Pacific Place, Selasa (29/11).
Menurut dia, pembangunan KCJB masih dalam tahap penyelesaian. Tidak hanya itu, proyek ini pun akan rampung sesuai target pada pertengahan 2023.
"Sekarang lagi menyelesaikan, semua sudah ada kalendernya, saya tidak ingat. Harus selesai pertengahan tahun depan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping menonton bersama uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Bali pada Rabu (16/11) usai menyelesaikan KTT G20. Keduanya duduk bersebelahan sambil melihat layar yang menampilkan secara langsung kereta cepat berjalan di atas rel Stasiun HSR Tegalluar, Bandung.
Kedua pemimpin negara saling tersenyum ketika video perkembangan proyek ini ditampilkan. Konstruksi dimulai sejak Juni 2018 dengan panjang rel mencapai 142,3 km dan kecepatan operasi maksimal 350 km per jam. Ada 4 stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
ADVERTISEMENT
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir di sana melaporkan pembangunan mencapai 80,41 persen. Targetnya proyek selesai pertengahan tahun depan, tepatnya Juni 2023.
"Proyek ini harus jadi. Tidak boleh mundur. Ini tekad saya pribadi untuk menyelesaikan," kata Luhut di hadapan Jokowi dan Jinping.
Menurut Luhut, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama antara Indonesia dan China. Kerja sama kedua ini negara ini diklaimnya berdampak sangat signifikan bagi Indonesia.
Setali dengan Luhut, Jokowi juga pantang mundur dengan proyek ini. Dia percaya diri, operasional kereta cepat bisa dijalankan pertengahan tahun depan.
"Tadi kita telah melihat penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan saya optimistis kereta ini dapat beroperasi di bulan Juni 2023," tandas Jokowi.
ADVERTISEMENT