Luhut Klaim Elon Musk Tidak Investasi di Malaysia: Hanya Jualan Mobil

14 Agustus 2023 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan bertemu Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan bertemu Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim Elon Musk tidak investasi di Malaysia. Menurut dia, pemilik Tesla itu hanya jualan mobil.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Luhut usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Dia juga baru pulang dari perjalanan dinas Amerika Serikat.
Sebelumnya, Malaysia mengumumkan berhasil merayu Elon Musk untuk investasi. Perusahaan asal Amerika Serikat itu resmi investasi kendaraan listrik di Malaysia pada 20 Juli 2023.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan alasan Elon Musk pilih Malaysia karena situasi politik di negaranya lebih stabil di bawah sistem Pemerintah Persatuan Nasional Malaysia.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
“Ketika Pemerintah Persatuan muncul, ada stabilitas politik. Ketika iklim politik stabil, orang pasti akan datang,” kata Anwar saat upacara pembukaan karnaval Otoritas Pembangunan Tanah Federal (FELDA) dikutip dari channelnewsasia, Senin (14/7).
Kata dia, Elon Musk bahkan mengabaikan pertemuan dengan permintaan mantan Menteri Malaysia dan memilih menghubungi Anwar untuk membicarakan keseriusan Tesla. Percakapan keduanya terjadi dalam konferensi secara virtual dan menyebut Tesla akan biki kantor pusat di Cyberjaya, Selangor.
ADVERTISEMENT
“Elon Musk adalah orang terkaya di dunia. Elon Musk lebih kaya dari negara. Cukup sulit untuk membawanya masuk. Tetapi begitu kami menjadi stabil, saya tidak meminta untuk berbicara dengannya; dia meminta untuk berbicara dengan saya, ” katanya.
Rencananya mobil listrik Tesla perdana di Malaysia model Y akan dijual awal tahun depan. Harganya mulai RM 199.000 atau sekitar Rp 600 jutaan. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia yang dijual miliaran rupiah.
Keputusan ini juga bikin Indonesia harus elus dada karena sebelumnya Menko Luhut Binsar Pandjaitan sudah beberapa kali merayu Elon agar bangun pabrik Tesla di Indonesia.