Luhut Kunjungi Arab Saudi, Tawarkan Investasi Pembangunan IKN

3 Maret 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Luhut jajaki kerja sama investasi dengan Arab Saudi. Foto: Kemenkomarves
zoom-in-whitePerbesar
Menko Luhut jajaki kerja sama investasi dengan Arab Saudi. Foto: Kemenkomarves
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyelesaikan kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi, pada tanggal 1-2 Maret 2022. Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk membahas peluang kerja sama investasi kedua negara.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan, Menko Luhut dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz menguatkan kembali hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, serta komitmen menjajaki peluang investasi, di antaranya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, energi baru dan terbarukan, lingkungan hidup, serta isu lain yang menjadi kepentingan bersama.
“Saya senang kunjungan ke Arab Saudi dapat berjalan dengan lancar. Pangeran Mohammed bin Salman menunjukkan sambutan yang sangat baik mengenai peluang investasi di berbagai bidang yang kita bahas,” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (3/3).
Dalam komitmennya, Putera Mahkota menyebut akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Ini sekaligus menjadi lanjutan dari kerja sama bilateral antara kedua negara.
“Putera Mahkota menyampaikan rencananya untuk berkunjung ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo, sehingga saya rasa ini menjadi bentuk komitmen yang sangat baik dari beliau untuk membahas lebih lanjut berbagai peluang kerja sama. Selain itu Putera Mahkota juga menyampaikan bahwa bila Indonesia maju, maka Arab Saudi pun harus ikut maju," kata Luhut.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan tersebut, Luhut juga bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih dan beberapa CEO perusahaan Arab Saudi untuk membahas realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan Arab Saudi di Indonesia.
Indonesia dan Arab Saudi memiliki perhatian yang sama mengenai isu perubahan iklim yang sedang dihadapi di dunia. Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan inisiatif untuk mengurangi emisi karbon selama beberapa dekade mendatang dan juga gencar berinvestasi pada energi hijau (green energy). Inisiatif ini sejalan dengan Indonesia sebagai negara yang memiliki perhatian khusus terkait isu perubahan iklim dan memiliki target untuk mencapai net zero emission di tahun 2060.
“Ini sekaligus menjadi wujud sikap Indonesia yang terbuka dengan peluang investasi dari negara mana saja, selama hal itu membawa manfaat besar untuk bangsa kita,” jelasnya. Luhut pun berharap kesempatan ini menjadi langkah yang baik untuk kerja sama Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang ke depannya.
ADVERTISEMENT