Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Luhut: LRT Jabodebek Meluncur 17 Agustus 2022, Jadi Hadiah HUT RI
1 April 2022 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 17 Agustus 2022 8:06 WIB
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan peluncuran awal atau soft launching LRT Jabodebek akan dilakukan pada 17 Agustus 2022 berbarengan dengan momentum HUT RI.
ADVERTISEMENT
"17 Agustus kita harapkan jadi hadiah (untuk HUT RI), soft launching akan kita lakukan," kata Menko Luhut Pandjaitan dalam kunjungan ke Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (1/4).
Dalam kunjungan singkat itu, Menko Luhut didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, perwakilan Kementerian Keuangan, serta BUMN-BUMN yang terlibat dalam proyek yakni KAI, Adhi Karya, INKA, dan LEN.
Menko Luhut memastikan proyek pembangunan LRT Jabodebek berjalan dengan baik. Meski sempat ada insiden tabrakan pada Oktober 2021, menurutnya, hal itu wajar terjadi saat uji coba. Terlebih karena perangkat lunak yang digunakan pun merupakan karya asli putera puteri Indonesia.
"Kemarin ada insiden kecil itu, kita sudah temukan dan saya pikir itu wajar bisa terjadi karena ini anak-anak Indonesia yang kerjakan. Software-nya itu sudah disempurnakan. Tadi kami sudah coba, sudah jalan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menko Luhut menambahkan tidak ada masalah dan kendala yang ditemukan dalam penyelesaian progres moda transportasi massal tersebut, baik dari sisi finansial, teknologi, hingga konstruksi.
"Saya enggak lihat ada kendala. Waktu itu kita lihat paling susah dulu itu kita urus ini (pembebasan lahan) ini enggak tahu berapa tahun kita urus. Sekarang puji Tuhan selesai," katanya.
Berdasarkan jadwal ia mengatakan LRT Jabodebek akan bisa mulai beroperasi penuh pada September 2022. Nantinya LRT Jabodebek akan dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
"Dengan begitu kita membangun sistem transportasi antarmoda yang canggih betul. Dan ini pekerjaan kami beberapa tahun ini, mungkin empat tahun ini, membuat terintegrasi dan kini kita lihat buahnya," kata Menko Luhut
Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, per 25 Maret 2022 progres pembangunan tahap 1 LRT Jabodebek telah mencapai 90,2 persen. Secara rinci, lintasan Cawang-Cibubur mencapai 94,6 persen, lintasan Cawang-Dukuh Atas 89,6 persen dan lintasan Cawang-Bekasi Timur 87,6 persen.
ADVERTISEMENT