Luhut Makan Siang dengan Menantu Trump, Bahas Investasi di Ibu Kota Baru

14 Februari 2020 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Luhut memberi sambutan di gala dinner USINDO. Foto: Dok. Kemenko Marves
zoom-in-whitePerbesar
Menko Luhut memberi sambutan di gala dinner USINDO. Foto: Dok. Kemenko Marves
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan dengan Jared Kushner, Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, di Gedung Putih pada Kamis (13/2) usai menghadiri acara Indonesia-US Strategic Dialogue yang diselenggarakan oleh USINDO.
ADVERTISEMENT
Luhut yang datang bersama Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar diterima Kushner dan Adam Boehler, CEO US International Development Finance Corporation (DFC). Dalam pertemuan itu dibahas tentang rencana investasi DFC yang tidak hanya akan masuk ke Ibu Kota baru, tetapi juga mungkin akan masuk di infrastruktur dan energi.
"Pertemuan berjalan baik dan menurut Mr Kushner, ia kagum dengan kebersahajaan Presiden Jokowi yang menurutnya merupakan seorang yang visioner. Setelah pertemuan Mr Kushner mengajak kami makan siang bersama istrinya, Ivanka," kata Luhut dalam keterangan resmi, Jumat (14/2).
Donald Trump dan Jared Kushner. Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Ivanka adalah putri pertama Presiden Donald Trump. Menurut Luhut, pada makan siang tersebut Ivanka menyampaikan rencananya untuk berkunjung ke Indonesia tahun ini.    
ADVERTISEMENT
Esoknya, Luhut mengadakan makan pagi bersama Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda dan Adam Boehler. Luhut didampingi  Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. 
Dalam pertemuan tersebut, baik Maeda maupun Boehler yang tertarik berinvestasi di pembangunan Ibu Kota Baru, mendapatkan perkembangan terakhir dari Menko Luhut dan delegasi serta situasi ekonomi dan sosial politik Indonesia, termasuk di antaranya tentang virus corona, Omnibus Law, dan lain-lain.
Ia menyampaikan prinsip Indonesia dalam menerima investasi dari negara lain adalah terbuka bagi siapa saja yang tertarik untuk menanamkan modalnya, tetapi tetap akan menjaga kedaulatannya.
Menko Luhut saat menghadiri gala dinner USINDO. Foto: Dok. Kemenko Marves
Luhut menjelaskan bagaimana rencana skema pembiayaan pembangunan ibu kota baru serta di mana saja kemungkinan mereka bisa menanamkan investasinya. Kepada kedua tamunya Menko Luhut menyampaikan keinginan konglomerat asal Australia Andrew Forrest untuk bergabung dalam investasi pembangunan ibu kota baru. 
ADVERTISEMENT
JBIC adalah bank milik pemerintah Jepang yang bertugas menyediakan sumber daya untuk investasi asing dan mengembangkan perdagangan internasional. Bank ini juga mempunyai peran penting untuk mempromosikan ekspor dan impor Jepang. Sedangkan DFC adalah badan independen milik Pemerintah AS yang menyediakan pembiayaan untuk proyek pengembangan swasta yang akan banyak berinvestasi di negara-negara berkembang.
Luhut bersama DFC juga mengadakan pertemuan dengan CEO dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat di Kedutaan Besar RI di Washington. Dalam pertemuan tersebut juga Luhut memberikan update tentang situasi terakhir di Indonesia. Luhut mendapat beberapa pertanyaan tentang pembangunan ibu kota baru, tentang skema pembiayaannya dan beberapa isu lain seperti bagaiman Indonesia menanggulangi sampah plastik.