Luhut Minta ASN Beli Produk UMKM untuk Kebutuhan Sehari-Hari

7 Agustus 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Pandjaitan berada di Yogyakarta untuk memantau isoter dan vaksinasi  Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Pandjaitan berada di Yogyakarta untuk memantau isoter dan vaksinasi Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Timur untuk membeli produk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). Hal ini ia ucapkan sebagai upaya mendukung program Bangga Buatan Indonesia di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
“Mari kita dukung para artisan lokal untuk brand ambassador produk daerah kita cintai ini. Ajak semua ASN beli keperluan sehari-hari produk dalam negeri,” ucapnya saat sambutan pembukaan acara Lokal Keren Jatim secara virtual, Sabtu (7/8).
Luhut mengatakan, perhelatan acara Lokal Keren Jatim ini dapat memperluas akses pasar produk UMKM Jawa Timur. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, menurutnya, acara digitalisasi ini akan mempermudah pelaku usaha kecil untuk mengakses pasar secara lebih mudah.
Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan Foto: Menko Marves
Dalam acara ini, BRI sebagai pihak yang menggelar acara berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha di Jawa Timur. Dalam acara ini seluruh masyarakat dapat mengakses katalog produk UMKM melalui https://katalog.lokalkerenjatim.id/.
“BRI juga telah menyiapkan website, khusus bulan Agustus akan ada promo diskon di e-commerce mari kita manfaatkan dengan membantu UMKM. Kami yakin produk Jawa Timur premium, tapi kita perlu penciptaan demand dan akses pasarnya,” tutur Luhut.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencatat sebesar 57,25 persen ekonomi Jawa Timur ditopang dari UMKM. Sementara itu, pada kuartal II 2021 pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tumbuh menjadi 7,05 persen.
“Dan 59,78 persen pengeluaran konsumen rumah tangga ini artinya UMKM di Jawa Timur punya kesempatan luar bisa untuk tumbuh dan perluas pasarnya,” tuturnya.
Jawa Timur dipilih dan mendapat giliran untuk mewakili daerah lainnya mengingat jumlah UMKM di provinsi ini yang begitu besar. Hal itu berbanding lurus dengan jumlah populasi penduduk yang bisa menjadi pangsa pasar bagi produk UMKM.
Dalam pameran kali ini, sebanyak 251 UMKM terpilih mewakili Jawa Timur dan terdiri dari beberapa bidang industri seperti fesyen, makanan dan minuman, kerajinan dan dekorasi rumah, hingga aksesoris dan kecantikan. UMKM yang terlibat merupakan binaan BRI, Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jawa Timur, One Pesantren One Product (OPOP) Provinsi Jawa Timur, Rumah BUMN, Wingsfood, dan Jayaboard.
ADVERTISEMENT