Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Luhut Minta Prabowo Audit Coretax, 10 Tahun Belum juga Rampung
20 Februari 2025 8:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden Prabowo melakukan audit terhadap sistem perpajakan baru, Coretax.
ADVERTISEMENT
Luhut menilai, sistem ini perlu diaudit untuk mengetahui penyebab utamanya keterlambatan dan permasalahan yang menghambat implementasinya. Hingga saat ini, sistem Coretax belum juga rampung meski sudah berjalan selama satu dekade.
Luhut menegaskan pentingnya transparansi dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem ini agar efektivitas pengelolaan perpajakan dapat meningkat.
Menurutnya, stagnasi dalam pengembangan Coretax dapat berdampak pada rendahnya tax ratio di Indonesia, yang masih berada di angka 10 persen.
"Jadi hal semacam ini tidak boleh terjadi. Jadi kita harus bertanya kenapa tax ratio kita masih 10 persen saja? Kenapa tidak bisa naik? Jadi hal semacam ini perlu kita jawab dengan melakukan audit tadi sehingga kita tahu gimana masalahnya," ungkapnya
ADVERTISEMENT
Sejak diluncurkan secara bertahap oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Coretax sering mengalami error. Mulai dari ketidakmampuan login, kegagalan dalam input data, hingga transaksi yang tertunda.