Luhut Minta Seluruh Kementerian dan Lembaga Pasang SPKLU

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam pertemuan antara Indonesia dan Papua Nugini di sela-sela acara Indonesia Sustainability Forum 2023, Kamis (7/9/2023). Foto: Dok. PLN

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh kementerian dan lembaga memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh penjuru negeri.

Hal ini, kata Luhut, untuk menguatkan ekosistem kendaraan listrik seiring dengan pembangunan pabrik BYD di Indonesia yang targetnya dimulai Juli 2024.

"Sekarang kita akan pastikan semua kementerian, lembaga, harus memasang charger listrik dari sini sampai ke timur sana," ujarnya melalui unggahan di Instagram @luhut.pandjaitan, Selasa (19/3).

"Sehingga dengan demikian nanti Lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor dari sini sampai ke Surabaya, dia ada charger station di dalam perjalanan," lanjut Luhut.

Presiden Jokowi dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra-Fast Charging. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Dengan terbangunnya ekosistem ini, Luhut ingin masyarakat semakin terpacu untuk memiliki kendaraan listrik, terlebih sudah ada insentif dari pemerintah baik untuk pembelian motor maupun mobil listrik.

"Ini soal ekosistem lagi, jadi kita akan dorong supaya rakyat kita sebanyak mungkin pakai mobil atau motor listrik, tentu kita sudah kasih insentif kan di mana-mana," tutur Luhut.

Adapun pabrikan mobil listrik terbesar di dunia tersebut resmi masuk di Indonesia sejak awal tahun 2024 ini. BYD akan mengembangkan jaringan penjualan dan purnajual yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kepastian investasi pabrik BYD itu merupakan hasil pertemuan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto dengan pihak BYD di Shenzhen China beberapa hari lalu. Targetnya pabrik BYD bisa mulai berproduksi secara komersial di Tanah Air di awal 2026.

"BYD akan masuk, nah itu juga groundbreaking di bulan Juli juga semua itu, dan itu saya kira kita bangun ekosistemnya betul," ungkap Luhut.

Adapun BYD sudah menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk menyediakan layanan home charging atau pengisian daya di rumah bagi setiap pembelian mobil listrik BYD.

Nota kesepahaman (MoU) kerja sama tersebut ditandatangani di Jakarta pada Minggu (25/2). PLN akan menyediakan paket layanan pemasangan perangkat home charging bagi konsumen yang membeli mobil listrik BYD.