Luhut Minta Waktu 1 Tahun untuk Atasi Polusi, Apa yang Akan Dilakukan?

3 September 2023 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polusi udara di Beijing, China, pada tahun 2016. Foto: APexchange
zoom-in-whitePerbesar
Polusi udara di Beijing, China, pada tahun 2016. Foto: APexchange
ADVERTISEMENT
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui butuh waktu panjang menyelesaikan tugas yang diberikan Presiden Jokowi terkait masalah polusi udara di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, setidaknya perlu waktu satu tahun untuk mengatasi masalah polusi udara yang dalam beberapa pekan terakhir semakin memburuk, yang disebabkan oleh transportasi.
"Kendaraan itu transportasi penyebab yang parahnya (polusi udara), karena emisi segala macam mobil motor itu," kata Luhut di Istana Negara, Jumat (1/9).
Dalam menyelesaikan misi ini, Luhut akan menggenjot percepatan proses pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau electronic vehicle (EV) di Indonesia. Serta melakukan pengecekan karbon emisi.
Tak hanya itu, Luhut juga membuat water mist generator atau pompa air bertekanan tinggi. Alat tersebut digunakan untuk mengurangi polusi udara dengan cara menyemprotkan air dari atas gedung pencakar langit.
"Itu butuh waktu karena produksi barangnya itu, lokal content-nya butuh waktu," terang dia."Kami kerjakan semua sekarang. It is take 3 month, atau bahkan 1 tahun baru bisa diselesaikan," ujar dia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Ini adalah tugas kesekian yang diberikan Jokowi kepada Luhut. Sebelum dipercaya Presiden Jokowi mengatasi polusi, Luhut mengaku pernah mendapat 27 tugas tambahan lainnya.
Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penunjukan Luhut sebagai Ketua Satgas Polusi Udara Jabodetabek lantaran dapat mengkoordinasikan pihak-pihak terkait. Apalagi situasi polusi di Jabodetabek makin mengkhawatirkan.
Apalagi Luhut juga pernah melakukan sejumlah tugas serupa yang mengharuskan berkoordinasi dengan aparat. Salah satunya saat menjadi Koordinator PPKM Jawa-Bali pada masa pandemi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan penanganan polusi udara di Jabodetabek harus dilakukan secara total dan butuh waktu. Artinya, tidak bisa selesai secara instan.
"Memang perlu kerja total, kerja bersama-bersama, tetapi memerlukan waktu, tidak bisa langsung," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di sela kunjungannya ke SMKN Jateng di Kota Semarang, Rabu (30/8).
ADVERTISEMENT