Luhut Optimistis Kawasan Hijau Kaltara Bisa Dorong RI Jadi Negara Maju di 2030

29 November 2022 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri IDIC International Seminar LPS di The Westin Resort Nusa Dua Bali.  Foto: Dok. LPS
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri IDIC International Seminar LPS di The Westin Resort Nusa Dua Bali. Foto: Dok. LPS
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku optimistis dengan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) bakal turut mendongkrak Indonesia jadi negara maju di 2045.
ADVERTISEMENT
"Jadi tahun 2030, kita ada USD 194-200 billion, value daripada material yang kita kelola dari Kalimantan Utara. Ini angka konservatif yang kita hitung," ujar Luhut dalam acara PermataBank Wealth Wisdom 2022 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Selasa (29/11).
Menurutnya, melalui kawasan industri dengan kebutuhan investasi USD 132 miliar atau setara Rp 1.848 triliun tersebut, pendapatan per kapita Indonesia akan terdongkrak hingga USD 10.000 per kapita.
"Oleh karena itu kita melihat tahun 2030, income per kapita kita akan USD 10.000. Jadi semua memberikan harapan," kata dia.
Selain itu, sambung Luhut, kawasan industri hijau di Kaltara nantinya dapat memproduksi 3 juta mobil listrik per tahun pada 2028 dengan adanya ekosistem bahan baku EV battery di sana.
ADVERTISEMENT
"Indonesia punya resource mineral yang bangun ekosistem ini. Ini yang sedang kita bangun. Kita punya lithium, kita besar di nikel ore, natural gas, alumunium, kita punya," pungkas Luhut.
Ia juga meminta pelaku usaha tetap waspada atas tantangan resesi global pada 2023 mendatang. Meski begitu, ia percaya dengan iklim investasi Indonesia yang masih bagus tidak akan membuat perekonomian Indonesia menjadi goyang.
"Nanti kita lihat 2023 akhir. Bukan saya peramal ya, tapi saya yakin juga 2045 kita akan menjadi high income country, 100 tahun kita merdeka," tandasnya.