Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Luhut: Pertama Kalinya Skor Pariwisata RI Susul Malaysia dan Thailand
9 September 2022 13:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan , mengungkapkan untuk pertama kalinya Indonesia menyalip Thailand dan Malaysia dalam skor Travel and Tourism Development Index.
ADVERTISEMENT
Luhut menuturkan, hal tersebut berkat kerja sama seluruh pihak sehingga Indonesia dapat memperkuat posisinya untuk kemudian bisa menarik lebih banyak investor menanamkan modalnya di sektor pariwisata.
Dia berkata, skor Travel and Tourism Development Index Indonesia telah meningkat dari dari 4,2 poin ke 4,4, sehingga membuat peringkat Indonesia naik ke posisi 32 dari sebelumnya di posisi 44.
"Pertama kalinya Indonesia berada di atas Thailand dan Malaysia, terima kasih atas kerja keras semua pihak," kata Luhut saat Investment Forum: 5 Super Priority Tourism Destinations, Jumat (9/9).
Percepat Realisasi Investasi di Sektor Pariwisata
Dalam kesempatan tersebut, Luhut meminta kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan kepala-kepala daerah agar memfasilitasi percepatan realisasi investasi, meningkatkan promosi investasi, dan memberikan insentif kepada para investor.
ADVERTISEMENT
"Kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar meningkatkan promosi pariwisata dan menyelenggarakan event secara masif, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memperkuat tata kelola destinasi," lanjutnya.
BUMN dan BUMD Dukung 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Selain itu, dia pun meminta kepada BUMN dan BUMD agar mendukung penuh mengembangkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang dan perlu menggandeng masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif.
"Fokus program pemerintah adalah menjadikan 5 DPSP tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan tapi juga sebagai destinasi investasi. Kami undang para investor memanfaatkan momentum yang baik ini untuk berinvestasi," tuturnya.
Sementara itu, Luhut menyampaikan realisasi investasi Indonesia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam kurun waktu 2020 hingga kuartal I 2022 mencapai Rp 5,31 triliun.
ADVERTISEMENT
"Saya titip Kementerian Investasi untuk menjaga kepercayaan investor, mengawal kemudahan investasi dengan tetap memperhatikan lingkungan dan kearifan lokal, melakukan percepatan proses perizinan dan pemberian insentif investasi," ujarnya.