Luhut: Pertamina Diminta Bangun Kilang Minyak di Kenya, Afrika

23 Juni 2023 20:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Halal bihalal di Lingkungan Kementerian Maritim dan Investasi, Selasa (2/5/2023). Foto: Dok. Kemenko Marves
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Halal bihalal di Lingkungan Kementerian Maritim dan Investasi, Selasa (2/5/2023). Foto: Dok. Kemenko Marves
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan rapat dengan PT Pertamina (Persero). Salah satunya membahas soal rencana perusahaan membangun kilang di Afrika.
ADVERTISEMENT
"Tadi mengenai Afrika. Jadi Pertamina akan masuk diminta Kenya membangun oil refinery (kilang minyak) di sana. Jadi captive market mereka, kemudian ada peluang bawa minyak mentahnya ke Indonesia," katanya di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (23/6).
Sebelumnya, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) melaksanakan one on one business meeting dengan delegasi Kenya bertempat di Gedung BBPT 1 Kemenko Marves pada Rabu (10/5). Agenda pertemuan tersebut adalah terkait pemaparan company profile serta penjajakan mengenai potensi kerja sama di masa depan.
Dalam pertemuan yang telah berlangsung, dipresentasikan mengenai Afrika sebagai salah satu wilayah kunci dalam perkembangan bisnis Pertamina Hulu. Dijelaskan juga mengenai perkembangan aset bisnis Pertamina di luar negeri, inisiasi strategi bisnis yang sedang berjalan, serta strategi yang dipersiapkan dengan fokus utama untuk ekspansi portofolio bisnis Pertamina.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Delegasi Kenya di Indonesia tanggal 8-11 Mei 2023 dengan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Swasta di Indonesia termasuk dengan PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Internasional EP sebagai tindak lanjut dari program Kerja Sama Negara-Negara Berkembang (Emerging Economies Cooperation).