Luhut: Perusahaan China Akan Bangun Pabrik Vaksin di RI, Produksi April 2022

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat pantau vaksinasi di DPRD Denpasar, Bali, Kamis (12/8). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Menteri Bidang Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau agar pelaku usaha ikut meramaikan investasi di sektor kesehatan. Sebab, saat ini pemerintah tengah mengupayakan memperbaiki iklim investasi di sektor kesehatan.

Luhut menyebut sudah ada satu perusahaan asal China yang akan bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi vaksin COVID-19. Sayangnya, Luhut tak merinci lebih mengenai identitas detail produsen vaksin dari negara Tirai Bambu tersebut.

"Industri vaksin sudah kita dorong dibangun di Indonesia. Dan sudah ada satu yang akan produksi nanti bulan April (tahun depan)," katanya saat sambutan Rakornas Apindo ke 31 secara virtual, Selasa(24/8).

Seorang anak didampingi saat menerima vaksin COVID-19 Sinovac di Sentra Vaksinasi COVID-19 khusus anak di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (24/7/2021). Foto: kumparan

Mantan Jenderal TNI bintang empat ini mengatakan, kerja sama dengan perusahaan asal China ini nantinya akan memproduksi vaksin dengan jenis mRNA.

Vaksin mRNA merupakan salah satu jenis vaksin yang dikembangkan untuk menangani atau mencegah penyebaran COVID-19. Vaksin ini merupakan vaksin jenis baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.

"Itu bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan Tiongkok," katanya.

Di saat yang bersamaan, pemerintah juga terus melanjutkan pengembangan vaksin merah-putih. Luhut, menargetkan, produksi vaksin merah putih akan dilakukan mulai pertengahan tahun 2022.

“Dan sekarang kita sedang engage merah putih dan produksi Mei-Juni tahun depan,” terangnya.