Luhut: Perusahaan Kendaraan Listrik Terbesar ke-3 China akan Investasi di RI

29 September 2023 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Halal bihalal di Lingkungan Kementerian Maritim dan Investasi, Selasa (2/5/2023). Foto: Dok. Kemenko Marves
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Halal bihalal di Lingkungan Kementerian Maritim dan Investasi, Selasa (2/5/2023). Foto: Dok. Kemenko Marves
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan dalam waktu dekat ada perusahaan kendaraan listrik terbesar ke-3 di China akan segera berinvestasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia memastikan perkembangan transportasi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik saat ini menjadi sebuah hal yang urgensi.
"Sehingga waktu dekat kita akan tanda tangan kerja sama dengan satu perusahaan yang nomor 3 terbesar di Tiongkok untuk menginvestasikan EV di Indonesia, dan saya sudah minta sama mereka untuk mereka juga bisa join dengan pemerintah Indonesia atau private sektor Indonesia untuk membuat mobil listrik," kata Luhut saat pembukaan Hub Space di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9).
Luhut menjelaskan pemerintah sudah membuat tim yang dipimpin oleh ahli-ahli dari berbagai universitas di Indonesia mulai dari UGM, UI, ITB hingga ITS untuk persiapan research.
"Dan kemudian kita bisa nanti melakukan leapfrog dari sini untuk bisa mobil di Indonesia keluarkan mobil listrik. Saya kira tidak seperticombastion yang itu lebih sederhana untuk menyelenggarakan. Hari ini saya kira penting dilakukan dan untuk Indonesia tetap semakin mandiri," ujar Luhut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Luhut mengatakan pemerintah sudah berupaya menarik minat perusahaan otomotif asal China, Geely Auto Group, untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Ia menyebutkan, Geely adalah perusahaan mobil listrik terbesar ketiga di China setelah BYD dan Wuling. Luhut mengaku sudah mengunjungi langsung perusahaan tersebut di China.
"Kemarin datang saya offer (tawarkan) dia eh kamu mau ndak bikin (pabrik) di Indonesia, tapi jadi merk Indonesia, tapi research dengan Indonesia, dia (Geely) bilang mau," kata Luhut saat Seminar Nasional IKAXA 2023, Kamis (14/9).
Luhut menilai pihak Geely berminat dengan tawarannya untuk membangun pabrik di Indonesia. Nantinya, pemerintah akan memasok bijih nikel yang menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik ke perusahaan tersebut.
"Kami akan supply kamu dengan nickel ore, kapan lagi kita punya mobil Indonesia, jadi riset bersama kita buat," ujar Luhut.
ADVERTISEMENT