Luhut: Prabowo Meminta Bantu Tata Kelola, DEN Nanti Diisi Pakar Ekonomi

21 Oktober 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal alasannya bergabung dalam Kabinet Merah Putih. Luhut dilantik oleh Presiden Prabowo untuk memimpin lembaga baru itu pada Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
Presiden prabowo meminta membantu untuk tata kelola kita lebih baik karena tata kelola itu dengan digitalisasi saya kira itu bisa membuat kita lebih efisien," ujar Luhut usai pelantikan di Istana Kepresidenan.
Menurut Luhut, berbagai program digitalisasi yang selama ini ia jalankan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, juga dibutuhkan oleh Prabowo.
"Soft of revenue kita seperti e-katalog, simbara, simbara nikel, simbara untuk kelapa sawit dan juga government technology itu menjadi target Presiden Prabowo. Saya pikir kita lakukan," tuturnya.
Sebelumnya, dalam akun instagram pribadinya, Luhut juga menyinggung soal tugas Dewan Ekonomi Nasional. Lembaga ini akan memberikan saran dan rekomendasi agar program prioritas Prabowo di sektor ekonomi bisa terlaksana.
"Terlebih Presiden Prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya. Ke depan, tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia tidak lah ringan. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk AI, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik yang kian kompleks ada di depan mata. Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai economic think thank yang akan diisi oleh para pakar ekonomi," tuturnya.
ADVERTISEMENT