Luhut Puji 8 Tahun Pemerintahan Jokowi: Ekonomi Desa Berputar, Tak Ada Keributan

30 Mei 2023 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke Jepang di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke Jepang di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyanjung kinerja Presiden Jokowi dalam 8 tahun kepemimpinannya. Kinerja yang disorotnya adalah dana desa di era Jokowi yang sangat masif dan berdampak pada pergerakan ekonomi desa.
ADVERTISEMENT
"Dana desa itu kita berikan ke 74 ribu desa lebih oleh Presiden Jokowi, itu buat desa-desa kita sibuk dengan ekonominya sendiri, yang rata-rata hampir Rp 1 miliar itu," kata Luhut di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (30/5).
Perputaran ekonomi yang terjadi itu, kata Luhut, membawa situasi yang kondusif di desa, tak seperti di perkotaan yang sering memanas karena isu politik.
"Itu kalau dilihat sepanjang 8 tahun ini, tidak ada kegiatan di desa ribut. Yang ribut di kota, sebagian kecil karena kepentingan-kepentingan politik," kata Luhut.
Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Foto: Fauzan Dwi Anangga/kumparan

Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi

Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan pembangunan infrastuktur era Jokowi sangat terlihat. Bahkan dia membandingkan, yang mampu mengalahkan Jokowi dalam urusan pembangunan infrastuktur hanya Presiden Soeharto.
ADVERTISEMENT
"Kalau kondisi sekarang, jujur saja, kalau bicara infrastruktur yang bisa mengalahkan Pak Jokowi itu 35 tahun Soeharto saja. Pembangunan jalan sampai waduk," kata Djoko kepada kumparan, Senin (29/5).
Misal dibandingkan pembangunan bendungan era Susilo Bambang Yudhoyono yang membangun satu waduk, Waduk Jatigede, maka Djoko mencatat, di era Jokowi ini ada puluhan waduk dibangun. Tak cuma waduk, pembangunan infrastruktur lain seperti rumah hingga jalan desa, kata Djoko, Jokowi lebih bagus.
"Belum lagi pesantren-pesantren dibangun semua. Itu PUPR. Jalan desa, jelas jalan desa sekarang lebih banyak karena dana desa lebih tinggi, Rp 1 miliar. Itu rata-rata buat orang Indonesia buat jalan dulu, bagus itu," kata dia.
Selain itu, kata Djoko, era Presiden Jokowi juga mampu menyelesaikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang saat ini sudah terbangun 14 PLBN, dan ditargetkan menjadi 15 PLBN di akhir tahun nanti.
ADVERTISEMENT
"Lalu jalan strategis perbatasan, Jokowi membangun 2.000 km. Tahun ini yang sudah selesai sekitar 400 km. Papua rencananya 4.000 km," pungkasnya.