Luhut: Saya yang Memaksa Emas Diproduksi di Gresik

19 Februari 2025 11:48 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ide untuk memproduksi emas di Gresik, Jawa Timur merupakan salah satu gagasannya. Ia saat itu memaksa agar emas dapat diproduksi di sana.
ADVERTISEMENT
"Anda bayangin emas itu 60 ton. Dulu saya juga termasuk yang memaksa itu harus diproduksi di Gresik," dalam acara kumparan The Economics Insights 2025 di The Westin Jakarta pada Rabu (19/2).
Smelter milik PT Freeport Indonesia ini dikelola oleh PT Smelting merupakan fasilitas smelter tembaga pertama di Indonesia.
PT Smelting mampu memurnikan dan mengolah 1 juta ton konsentrat tembaga menjadi 300.000 ton katoda tembaga setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan produksi di dalam maupun luar negeri.
Dengan kapasitas pengolahan ini, PTFI telah mampu mengolah dan memurnikan sebesar 40 persen dari keseluruhan konsentrat tembaga yang diproduksi di Papua.
Menurut Luhut, ada banyak gagasan hilirisasi yang ingin dibangun pemerintah. Termasuk dalam mengembangkan industri kendaraan listrik melalui komoditas yang ada di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Jadi banyak sekali, saudara sekalian yang sedang kita lakukan untuk membangun ekosistem yang berjalan di Indonesia ini," kata dia.