Luhut soal Isu Sejumlah Menteri Mundur: Silakan Aja, Udah Ditawarin Nggak Mundur

26 Januari 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Jumat (26/1/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Jumat (26/1/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait isu sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan mundur sebelum pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir. Jenderal bintang empat itu mempersilakan pejabat publik yang ingin mundur dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Luhut kemudian menambahkan, bahwa ada menteri Jokowi yang sempat diberi tawaran untuk berhenti dari jabatannya. Meskipun Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut tidak menjelaskan siapa saja menteri yang dimaksudnya itu.
Dalam catatan kumparan, tersiar isu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet Jokowi beredar di masyarakat. Selain itu, Menko Polhukam Mahfud MD yang saat ini menjadi salah satu kandidat cawapres, juga kuat diisukan mundur. Mahfud sendiri sudah menggelar konferensi pers, dan memberi sinyal akan mundur pada saat yang tepat.
Sebelumnya baik Istana maupun Presiden Jokowi telah menampik kabar mengenai mundurnya sejumlah Menteri. Bahkan, Jokowi malah mempertanyakan sumber kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
"Menteri setiap hari kita ratas, setiap kita rapat terbatas setiap hari, rapat internal setiap hari, dengan semua menteri atau dengan sebagaian menteri," kata Jokowi ditemui usai acara Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Jakarta, Sabtu (20/1).
Sebelumnya, kabar ada menteri yang siap mundur dari kabinet diungkapkan pengamat ekonomi sekaligus ekonom senior INDEF, Faisal Basri, di acara Political Economic Outlook 2024.
"Nah, ayo kita sama-sama membujuk Sri Mulyani, (Menteri PUPR) Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya akan dahsyat secara moral. Saya dengan Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," kata Faisal Basri, Sabtu (13/1).