Luhut: Sudah Ada Orang Kaya dan Investor Asing Daftar Family Office di RI

5 Juli 2024 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengeklaim sudah ada orang kaya dan investor asing mendaftar dalam program family office di Indonesia. Luhut berjanji akan mengumumkan nama orang kaya dan investor itu dalam dua atau tiga pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada beberapa, malah luar biasa mereka sudah bilang kami yang pertama, sudah mendaftar Ada beberapa nama mungkin dalam 2 dan 3 Minggu ke depan kalau sudah makin ada bentuknya nanti kita akan beritahu," katanya usai menghadiri The 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development di The Meru Sanur Bali, Jumat (5/7).
"(Yang mendaftar) dari luar negeri, keluarga kaya luar negeri," sambungnya.
Luhut berencana studi banding ke Dubai, Singapura, dan Hong Kong untuk mematangkan peraturan penerapan program family office di Indonesia.
Dia mencontohkan penerapan family office di Dubai, yakni dalam satu gedung berisi 400 family office. Nilai investasi dalam gedung itu mencapai triliun dolar AS.
"Kalau bisa di Dubai bisa, di Singapura dan di Hongkong, mengapa tidak bisa di Indonesia, di Bali dan di Jakarta ataupun IKN tentu bisa tergantung kita semua," kata Luhut.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam The 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development di The Meru Sanur Bali, Jumat (5/7). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
"Jadi kita harus membuat bahwa kita kompetitif dengan negara-negara lain. Kita jangan takut orang lain untung, iya kalau kita untung dia juga untung, kalau dia tidak untung dia tidak akan datang ke kita," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Luhut mengaku melibatkan aparat penegak hukum seperti Polri, Jaksa dan KPK mencegah potensi pencucian uang saat family office diberlakukan.
"Semua kita libatkan nanti kita pergi ajak mereka untuk melihat kita kerja dalam bentuk tim jadi jangan satu aspek saja berbagai angel kita lihat. Jangan jadi alien dan berpikir-pikir terus takut berpikir. Jadi alien saja kamu," kata Luhut.
Sebelumnya, Luhut menyebut adanya family office itu membuat keluarga kaya di dunia bisa menaruh dana di Indonesia tanpa kena pajak. Namun, pemilik dana harus mau memutar uangnya di Indonesia dengan melakukan investasi di berbagai proyek strategis, salah satunya hilirisasi rumput laut.