Luhut Tak Lagi Tunggu Investasi Tesla Masuk RI: Sudah Ada BYD

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Dok. Istimewa

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tidak lagi menunggu kepastian investasi perusahaan milik Elon Musk, Tesla, karena sudah ada investasi dari BYD.

Perusahaan kendaraan listrik asal China, BYD, sudah resmi berinvestasi di Indonesia dengan nilai USD 1,3 miliar atau setara Rp 20,3 triliun. Pabrikan mengungkap akan membangun fasilitas produksi di Indonesia pada tahun ini.

"Kita sudah ada (investasi) dengan BYD kok, BYD juga bagus, enggak jelek, kalau Tesla mau datang silakan, kalau dia enggak mau datang silakan," ungkapnya saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2).

Saat ini, Luhut menyebutkan Tesla akan bekerja sama dengan salah satu produsen nikel di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), untuk menyediakan pasokan bahan baku yang belum bisa disebutkan produknya apa.

"Ya dia liat nanti produk apa yang dia mau. Kita lihat saja produk apa. Kita belum bicara produk apa yang mau dia beli," ungkapnya.

Selain itu, alih-alih mendirikan pabrik kendaraan listrik di Indonesia, Elon Musk juga akan berinvestasi di Indonesia melalui anak usahanya yang lain, Starlink. Investasinya akan ditempatkan di IKN Nusantara.

"Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya dia akan ke IKN, kapan dia mau datang, begitu surat dia di Kominfo selesai seminggu kemudian kita kasih issue dia ILO, izin layak operasi, begitu itu jalan 5 hari kemudian dia bisa datang ke Indonesia," jelasnya.

Starlink, kata Luhut, juga akan menyediakan jaringan internet kepada puskesmas-puskesmas yang berada di sekitar IKN. Hal ini menyusul perintah Presiden Jokowi agar pelayanan kesehatan di pedesaan itu meningkat.

"Kalau dia datang kita sudah usul satu dia ke IKN, karena dia katanya mau launching ke IKN dan ke puskesmas yang dekat dengan IKN karena ini Presiden minta," ucap dia.

"Kenapa Starlink ini supaya puskesmas-puskesmas yang tidak terjangkau dengan komunikasi dengan starlink ini bisa terjangkau sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," pungkas Luhut.