Luhut Targetkan RI Bisa Bikin Mobil Listrik Sendiri di 2026

14 September 2023 13:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum uji coba kereta cepat rute Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum uji coba kereta cepat rute Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menargetkan Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik sendiri pada 2026. Untuk itu, ia mendorong riset mendalam khususnya terkait pabrik kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Selain menggandeng perusahaan asing, Luhut mencanangkan tim riset berasal dari beberapa akademisi dari Indonesia.
"Saya minta Prof Satrio abang guru besar dari ITB, nanti dia gabungkan UI, ITB, ahli-alih kita untuk kerja sama ini sehingga 2025 atau 2026 paling lambat kita sudah punya mobil listrik yang dibuat anak bangsa sendiri," kata Luhut saat Seminar Nasional IKAXA 2023, Kamis (14/9).
Luhut juga sudah berupaya menarik minat perusahaan otomotif asal China, Geely Auto Group, untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Ia menyebutkan, Geely adalah perusahaan mobil listrik terbesar ketiga di China setelah BYD dan Wuling. Luhut mengaku sudah mengunjungi langsung perusahaan tersebut di China.
"Kemarin datang saya offer (tawarkan) dia eh kamu mau ndak bikin (pabrik) di Indonesia, tapi jadi merk Indonesia, tapi research dengan Indonesia, dia (Geely) bilang mau," ungkap Luhut.
ADVERTISEMENT
Luhut menilai pihak Geely berminat dengan tawarannya untuk membangun pabrik di Indonesia. Nantinya, pemerintah akan memasok bijih nikel yang menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik ke perusahaan tersebut.
"Kami akan supply kamu dengan nickel ore, kapan lagi kita punya mobil Indonesia, jadi riset bersama kita buat," ujar Luhut.
Luhut sudah melapor kepada Presiden Jokowi terkait penjajakan kerja sama dengan Geely ini saat menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kemarin, Rabu (13/9). Menurutnya, Jokowi juga setuju dengan rencana tersebut.
"Saya lapor presiden, Pak kalau Bapak setuju? Oh saya setuju banget Pak Luhut, ya dia mau sama-sama seneng," tutur Luhut.