Luhut Ungkap Asal-usul 15 Ribu Hektare Tambang Batu Bara dari Bakrie

28 Februari 2019 13:51 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Luhut Ungkap Asal-usul 15 Ribu Hektare Tambang Batu Bara dari Bakrie
Luhut mengungkapkan bahwa konsesi tambang batu bara yang dikuasainya berasal dari Bakrie.
kumparanBISNIS
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada acara Kadin Talks di Menara Kadin, Jakarta. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada acara Kadin Talks di Menara Kadin, Jakarta. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa tak kenal Luhut Binsar Panjaitan. Luhut yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman disebut-sebut sebagai menteri paling tajir di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Luhut mengawali kariernya di dunia militer, lalu masuk ke pemerintahan. Namun Luhut juga dikenal sebagai pengusaha. Kariernya di pemerintahan pun ternyata tidak semulus yang ia perkirakan. Luhut mengaku pernah menjalankan tugas yang sejatinya tidak ia sukai.
“Kadang-kadang saya enggak suka juga, pernah jadi duta besar. Saya tanya Presiden Habibie waktu itu, saya tanya beliau, ini perintah atau tawaran. Kalau tawaran biar lah pensiun tentara aja karena mimpi saya jadi prajurit profesional. Karena dalam karier militer saya menikmati betul,” kisah Luhut di Kadin Talks, Menara Kadin, Jakarta, Kamis (28/2).
Luhut mengaku saat itu ia setengah hati menerima perintah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura. Namun karena sifatnya perintah, jabatan baru tersebut dia lakoni. Luhut mengaku dengan tugas baru tersebut ternyata dia belajar banyak hal. Termasuk membangun jaringan yang berguna di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Hanya tujuh bulan berselang, Luhut kembali dipanggil ke Jakarta oleh Gus Dur. Saat itu, Luhut mengaku awalnya ditawari menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Luhut sangat sumringah bahkan mengaku sudah menyiapkan pesta besar. Namun ternyata di menit terakhir, tawaran itu berubah. Gus Dur memerintahkan Luhur untuk menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag).
“Saya pikir binatang apa lagi ini. Saya bilang saya enggak ngerti. Saya udah kesel juga, saya udah menggebu-gebu jadi Kasad tahu-tahunya jadi keset juga,” ujarnya.
Lagi-lagi Luhut menerima tawaran itu tanpa menolak. Menurutnya, semua hal yang sifatnya perintah harus diterima dan dijalankan dengan baik. Namun justru baru 1,5 tahun menjabat sebagai Menperindag, Luhut dicopot dari posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tiba-tiba setelah 1,5 tahun jadi menteri, diberhentiin. Saya bergolak juga dalam hati kok jadi begini? Kok Tuhan enggak adil? Saya challanges Tuhan waktu itu,” ujarnya.
Saat dicopot dari jabatan menteri, Luhut mengaku tak punya banyak harta. Ia tinggal di rumah dinas daerah Widya Chandra. Bahkan ia hanya punya satu mobil bekas. Di saat itulah tawaran jadi pengusaha datang dari teman lama, Aburizal Bakrie. Luhut pun dapat konsesi belasan ribu hektare tambang batu bara.
“Ini lagi-lagi mistery of life. Saya dapat konsesi kalau enggak salah 15.000 hektare, ya itulah saya kerjain. Sampai sekarang saya masih punya 6.000-an hekatare dan saya sih oke lah buat orang pensiunan. Super cukup,” ujarnya disambut gelak tawa hadirin.
ADVERTISEMENT
Menurut Luhut dari perjalanan panjang itu ia banyak belajar. Termasuk ketika harus dicopot dari menteri, Luhut tak menyesal karena dirinya menemukan lahan pekerjaan baru. Pun sekarang dengan jabatan yang diemban, Luhut mengaku akan menjalankan tugas tersebut dengan baik.
“Saya pikir saya baru tahu kenapa saya diberhentikan Tuhan, supaya ‘Luhut lu cari uang deh supaya kalau Saya (Tuhan) kasih kerjaan lagi enggak usah cari-cari duit lagi’. Then I made a lot of money, super good money buat ukuran saya,” tutupnya.