Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Indonesia masih minim armada pesawat terbang. Padahal penumpang diproyeksikan akan terus melonjak.
ADVERTISEMENT
Luhut menuturkan, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dan kondisi geografis ini membuat transportasi udara sebagai salah satu sektor strategis.
Berdasarkan Internasional Transport Association, kata Luhut, Indonesia diproyeksikan akan menjadi pasar penerbangan nomor 4 terbesar di dunia pada tahun 2037, dengan proyeksi 390 juta penumpang.
"Kita kekurangan beberapa ratus pesawat terbang karena permintaan yang begitu meningkat, yaitu selalu siklus bisnis demikian. Apalagi dengan 737 MAX itu belum certified, itu juga berdampak kepada pemesanan pesawat yang antre mungkin sampai 10 tahun," tuturnya saat Bali International Airshow 2024, Senin (19/8).
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membenarkan bahwa Indonesia masih kekurangan sekitar 200 pesawat imbas pandemi COVID-19 membuat mayoritas pesawat harus diistirahatkan atau grounded, dan membutuhkan waktu lama untuk pulih kembali.
ADVERTISEMENT
"Kita memang melihat bahwa aviasi berkembang pesat sampai 2019, namun saat COVID menurun baik karena demand-nya dan lebih lagi supply-nya," ungkapnya.
"Maka apa yang disampaikan oleh Pak Luhut tadi kita kekurangan paling tidak 200 pesawat terbang agar coverage dari pada titik-titik seluruh Indonesia itu lebih baik," tambah Budi.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan pesawat domestik sudah meningkat 71 persen setelah industri penerbangan nasional dan internasional sempat terpuruk imbas pandemi COVID-19.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Sigit Hani Hadiyanto, mengatakan Indonesia saat ini memiliki 251 bandara eksisting dan 45 bandara yang direncanakan akan dibangun.
Dari total bandara tersebut, terdapat 304 penerbangan domestik yang dilayani oleh 17 maskapai yang menghubungkan 128 kota domestik. Sementara untuk 125 rute dilayani maskapai nasional dan 54 maskapai internasional.
ADVERTISEMENT
"Tiga tahun terakhir kita sedang pulih pasca pandemi, pergerakan pesawat sekarang naik 71 persen, sementara pemulihan penumpang domestik 83 persen, kargo domestik 70 persen," kata Sigit saat Indonesia Aero Summit 2024, Selasa (2/7).