Luhut Ungkap Masalah Pemicu Konflik di Garuda Indonesia

5 Juni 2018 18:20 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan milik negara, Garuda Indonesia tengah didera perseteruan antara manajemen dengan para karyawan dan pilotnya. Serikat Karyawan Garuda (SEKARGA) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) sebelumnya menuntut pemerintah membenahi manajemen, setelah Garuda mencatatkan kerugian hingga triliunan rupiah.
ADVERTISEMENT
Atas persoalan itu, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ikut turun tangan. Luhut menyebut pemicu masalah antara manajemen dengan karyawan dan pilot adalah komunikasi yang tak berjalan baik. “Ya komunikasi saja masalahnya. Sekarang komunikasinya sudah bagus. Ya kalau ada kurang di sana-sini diperbaiki. Kan buat kebaikan semua,” kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (5/6).
Hari ini Luhut memang mengundang Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury ke kantornya. APG dan SEKARGA juga diundang, namun mereka berhalangan hadir.
Dari pertemuannya dengan Pahala, Luhut lantas membentuk task force atau semacam satuan tugas (Satgas). Tugasnya adalah mengurusi permasalahan antara Garuda Indonesia dan serikat pekerjanya. Satgas tersebut dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Purbaya Yudhi Sadhewa.
ADVERTISEMENT
Luhut mengaku turun tangan dalam masalah ini, karena Kementerian Perhubungan yang mengurusi sektor transportasi, ada di bawah koordinasinya.
Dia mengatakan dirinya sudah melihat permasalahan yang terjadi dan berharap konflik ini bisa diselesaikan dengan baik. “Supaya Garuda lebih efisien. Mereka mungkin butuh perhatian. Mungkin (masalahnya) ada di sini, kurang di sana, kita diperbaiki,” ucapnya.