Lukisan Anak Bangsa Siap Mejeng di Pertemuan IMF-World Bank AS

13 Maret 2018 14:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Art exhibition IMF-WB (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Art exhibition IMF-WB (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Panitia Nasional Penyelenggaraan Rangkaian Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank 2018 hari ini menggelar acara Voyage to lndonesia (VTl) Art Exhibition atau pameran lukisan.
ADVERTISEMENT
Karya seni dari para seniman Indonesia yang ditampilkan di VTI Art Exhibition tersebut nantinya juga akan mejeng di Spring Meeting IMF-World Bank 2018 di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 17-22 April 2018.
Dalam pertemuan tahunan tersebut, tak hanya menyampaikan informasi mengenai ketangguhan ekonomi, Indonesia juga akan mempromosikan dan memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia dari sisi kesenian, tarian, musik tradisional, wisata, dan aneka kuliner khas lndonesia.
Art exhibition IMF WB. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Art exhibition IMF WB. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Selain untuk mendorong karya seni Indonesia di kancah internasional, diharapkan juga dapat menarik para delegasi dari 189 negara dan para pelaku utama sektor keuangan dan ekonomi dunia untuk hadir dalam Annual Meetings IMF-WB 2018 di Bali.
"Yang kami lakukan siang hari ini adalah pameran atau exhibition salah satu bentuk aktivitas mural yang nanti hasilnya akan dikirim dan dieksibisikan di Spring Meeting di Washington DC di gedung World Bank-IMF," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengunjungi Art Exhibition, Jakarta, Selasa (13/3).
ADVERTISEMENT
Art exhibition IMF WB. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Art exhibition IMF WB. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Adapun pameran lukisan tersebut menampilkan Wall of Connections/Connectivity, yang merupakan karya seni 14 kanvas dengan berbagai ukuran yang dikerjakan oleh delapan pelukis yang andal dalam menggarap mural, di antaranya Nauval Abshar, Eko Nugroho, Muchlis Fachri, Amor Sidharta, Marishka Soekarna, dan sebagainya.
Keberagaman gambar dalam ke 14 kanvas tersebut disambung dalam bentuk karya seni besar bersama-sama yang membuktikan adanya komunikasi, toleransi, dan kerja sama yang dinamis dan seimbang. Disamping itu, terdapat pula delapan karya individual yang dipamerkan.
Art exhibition IMF WB. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Art exhibition IMF WB. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
"Ada juga patung kepeng dari koin yang ditaro di IMF, lampion tiga stage yang akan diletakkan di gedung World Bank dekat dengan kolam atau pancuran. Ini juga untuk menunjukkan Indonesia sebagai host IMF-World Bank Annual meetings kita telah siap," katanya.
ADVERTISEMENT
Acara yang bertemakan "Indonesia Connecting The World" ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank lndonesia Agus Martowardojo.