Mahfud MD Ungkap Transaksi Gelap Rp 300 T Libatkan 467 Pegawai Kemenkeu

10 Maret 2023 20:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
43
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD dan Wamenkeu Suahasil Nazara konferensi pers soal dana mencurigan Rp 300 triliun di Kemenpolhukam, Jumat (10/3/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD dan Wamenkeu Suahasil Nazara konferensi pers soal dana mencurigan Rp 300 triliun di Kemenpolhukam, Jumat (10/3/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkopolhukam Mahfud MD ditemui Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara untuk membahas transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengungkapkan transaksi gelap tersebut telah melibatkan 467 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Keterlibatan pegawai ini ternyata sudah mulai sejak tahun 2009.
"Yang melibatkan sekitar 467 orang pegawai di Kemenkeu sejak tahun 2009 sampai 2023. Sudah dibicarakan," ujar Mahfud di Kantor Menkopolhukam, Jumat (10/3).
"Nah itu tadi bermacam-macam yang sudah dan seterusnya. Jadi tidak benar kalau kemudian isu berkembang di Kemenkeu ada korupsi Rp 300 triliun. Bukan korupsi, pencucian uang," tambahnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku sangat dekat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Meski begitu, ia merasa punya semangat untuk memberantas korupsi bersama-sama.
"Yang pertama, itu saya dan Menkeu itu sangat dekat, punya semangat yang sama. Kalau tidak bisa dibilang sama persis ya, hampir sama dan punya semangat memberantas korupsi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Mahfud MD menekankan pencucian uang tersebut lebih besar dari korupsi tapi tidak mengambil uang negara. Apalagi pencucian uang tersebut mengambil uang pajak.
"Bukan itu (korupsi). Mungkin ambil uang pajak nya sedikit, nanti akan diselidiki," pungkasnya.