Makan di Tempat 20 Menit saat PPKM Level 4, Warteg: Nanti Tersedak, Repot

26 Juli 2021 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pedagang melayani pembeli di Warteg. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang melayani pembeli di Warteg. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Operasional warung makan seperti warteg diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru, yaitu Inmendagri Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
ADVERTISEMENT
Dalam Inmendagri ini salah satunya diatur pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum untuk yang menerapkan PPKM Level 4. Untuk warung makan, pengunjung dibatasi maksimal 3 orang dengan waktu makan maksimal 20 menit.
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni menilai kebijakan ini bisa membahayakan pelanggan. Pasalnya dengan pembatasan durasi makan, maka pelanggan akan makan terburu-buru dan berpotensi tersedak.
"Nanti takutnya digrusa-grusu bisa tersedak, repot yang punya warung. Kalau boleh saya berpendapat, ngawur kebijakan ini atau absurd," ujar Mukroni saat dihubungi kumparan, Senin (26/7).
Pekerja menyiapkan lauk pauk di Warteg Subsidi Bahari, Pejaten, Jakarta, Kamis (22/7/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Pembatasan waktu makan juga dinilai bisa membahayakan pekerja warteg karena harus melayani dengan cepat, akhirnya bisa terjadi kecelakaan kerja.
"Apalagi menyebabkan kecelakaan kerja di warung, bisa kesiram minyak dan lain-lain," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya kebijakan pembukaan layanan dine-in ini akhirnya bukan mempermudah pelaku usaha, tapi malah mempersulit.
"Kelihatannya pemerintah ambigu, serba sulit dan maju pun salah, mundur pun salah karena kebijakannya tidak tegas. Kebijakan itu dibuat untuk mempermudah bukan mempersulit apa lagi membahayakan," tutupnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memutuskan waktu maksimal makan 20 menit untuk meminimalkan potensi penularan COVID-19. Dia juga minta saat makan masyarakat tak berkomunikasi.
"Waktu maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit dan kami sarankan selama makan, karena tidak memakai masker jangan banyak berkomunikasi," kata Luhut saat konferensi pers secara virtual, Minggu (25/7).