Makin Banyak Orang Simpan Uang, Volume Tabungan BTN Naik Rp 2 Triliun

17 Desember 2020 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan 400 ribu nasabah dalam program loyalitas Batara Spekta sejak resmi diluncurkan pada 9 September 2020 silam. Dengan demikian, perseroan mencatatkan kenaikan volume tabungan hingga Rp 2 triliun di tengah pandemi ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, pencapaian tersebut sejalan dengan target perseroan menjaga porsi dana murah di level 40 persen. Menurutnya, Bank BTN juga berupaya mengembalikan hakikat sebagai bank tabungan.
“Melalui program apresiasi nasabah ini, kami mencatatkan kenaikan volume tabungan hingga mencapai Rp 2 triliun. Kami akan terus berinovasi di bisnis tabungan karena kami bertumbuh dengan adanya dukungan nasabah kami,” jelas Jasmin dalam keterangannya, Kamis (17/12).
Sementara itu, hingga November 2020 Bank BTN mencatatkan peningkatan rasio dana murah (current account and saving account/CASA) ke level 40 persen.
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Selain melalui program Batara Spekta, bank pelat merah ini juga berekspansi pada berbagai kanal digital banking hingga menawarkan produk bundling BTN Solusi.
ADVERTISEMENT
“Posisi tersebut lebih baik dibandingkan posisi CASA di Oktober 2020 pada kisaran 37 persen. Kami menargetkan hingga akhir tahun CASA akan dijaga pada kisaran 40-50 persen,” jelasnya.
Jasmin optimistis Batara Spekta dapat mencapai target dana ritel yang dikumpulkan hingga Rp 3,6 triliun pada tahun 2021 nanti.
Batara Spekta merupakan salah satu pendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN, yang pada kuartal III 2020 menorehkan pertumbuhan 18,66 persen dibandingkan kuartal III tahun lalu.
DPK ritel sendiri mengambil porsi 25 persen dari DPK total. Jasmin pun berharap, DPK ritel dapat terpacu dengan program-program khusus yang tematik untuk mendorong peningkatan jumlah tabungan
Adapun hingga akhir 2020, perseroan ditargetkan dapat mencatatkan pertumbuhan DPK ritel sebesar 5,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT