Makin Berkilau, Harga Emas Antam Naik 246,58 Persen dalam 10 Tahun

18 April 2025 11:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi emas Antam. Foto: Dok. Antam
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emas Antam. Foto: Dok. Antam
ADVERTISEMENT
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam per Jumat (18/4) terpantau ada di level Rp 1.965.000 per gram. Jika dibandingkan harga emas Antam 10 tahun lalu, persentase kenaikannya mencapai 246,58 persen.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data di situs Logam Mulia, harga emas Antam 10 tahun lalu atau pada 18 April 2015 ada di level Rp 567.000 per gram. Harga ini terus mengalami kenaikan di tahun-tahun berikutnya.
kumparan melakukan perhitungan harga emas dari 2015 - 2025 dengan mengambil data harga emas per 18 April di setiap tahunnya. Di tahun 2015 ke 2016, harga emas naik 3,35 persen atau Rp 19.000 menjadi Rp 586.000 per gram. Selanjutnya di tahun 2016 ke 2017 harga emas naik Rp 29.000 atau 4,95 persen ke level Rp 615.000 per gram.
Di tahun selanjutnya yakni 2017 ke 2018 harga emas terus naik ke level Rp 673.000 per gram atau naik 58.000 atau naik 9,43 persen. Meski demikian harga emas sempat mengalami penurunan di tahun 2018 ke 2019 di mana harga emas turun Rp 8.000 atau -1,19 persen ke level Rp 665.000 per gram.
ADVERTISEMENT
Meski demikian di tahun selanjutnya dari 2019 ke 2020 harga emas berhasil naik Rp 271.000 atau 40,75 persen ke level Rp 936.000 per gram. Setelah itu harga emas melanjutkan kenaikan Rp 1.000 atau 0,11 persen ke level Rp 937.000 per gram di tahun 2021.

Melejit saat Pandemi COVID-19 hingga Sekarang

Warga padati pameran emas Antam di Cibinong City Mall, Rabu (9/4/2025). Foto: kumparan
Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama sekitar 3 tahun, bikin harga emas melejit ke level tertinggi. Di tahun 2022, harga emas berhasil menembus level Rp 1 juta per gram dengan level Rp 1.010.000 per gram, naik Rp 73.000 atau 7,79 persen.
Selanjutnya harga emas terus naik di tahun 2022 ke 2023 dengan kenaikan Rp 44.000 atau sekitar 4,36 persen ke level Rp 1.054.000 per gram. Kenaikan berlanjut di tahun 2023 ke 2024 sebesar Rp 281.000 atau 26,66 persen ke level Rp 1.335.000.
ADVERTISEMENT
Jika dibanding tahun lalu per 18 April 2024, harga emas hari ini naik Rp 630.000 atau 47,19 persen. Kenaikan ini menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. Dengan kenaikan tersebut, total kenaikan harga emas dengan data per 18 April setiap tahunnya mencapai Rp 1.398.000 sejak 18 April 2015.
Jika dihitung dengan rumus Compounded Annual Growth Rate (CAGR), harga emas 18 April 2015 sampai 18 April 2025 memiliki rata-rata kenaikan tahunan sekitar 13,23 persen per tahun.

Bisa Tembus Rp 2,3 Juta per Gram

Petugas menunjukkan emas edisi Imlek berupa gambar Naga Kayu di Butik Emas Antam, Setia Budi, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Sebelumnya, harga emas diproyeksi bisa mencapai level Rp 2,3 juta per gram. “Sampai akhir tahun bisa Rp 2,3 juta per gram, emas global bisa ke USD 3.400,” kata analis Ibrahim Assuaibi kepada kumparan, Minggu (13/4).
ADVERTISEMENT
Ibrahim menjelaskan, level Rp 2,3 juta tersebut paling cepat dapat dicapai pada kuartal III tahun ini. Faktor yang akan mempengaruhi harga emas global salah satunya tarif imbal balik dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Bisa saja ini perang dagang Eropa, China, dan AS semakin meruncing, kemudian ada jeda 90 hari kemungkinan besar setelah 90 hari ada negara-negara yang kena biaya impor balik lagi,” ujarnya.
Menurutnya, situasi tersebut dapat membuat kondisi perekonomian global semakin melambat. Selain itu Ia melihat kondisi geopolitik dunia juga tidak stabil seiring rencana ekspansi Israel ke beberapa wilayah sekitar yakni Palestina dan Suriah sampai keterlibatan China dan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina.