Mal Mulai Bangkit, Tingkat Kunjungan Kini Naik Jadi 60 Persen

13 November 2021 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung di Mal Grand Indonesia, Jakarta, saat Lebaran Jumat (14/5/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung di Mal Grand Indonesia, Jakarta, saat Lebaran Jumat (14/5/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Melandainya COVID-19 membangkitkan roda ekonomi, termasuk aktivitas di mal atau pusat perbelanjaan. Tingkat kunjungan di mal berangsur pulih dan jauh lebih baik dari 2020.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Wijaya mengatakan, saat ini tingkat kunjungan di mal atau pusat perbelanjaan sudah mencapai 60 persen. Pengunjung juga diprediksi akan terus naik jelang Natal dan Tahun Baru.
"Diperkirakan tingkat kunjungan akan terus meningkat sampai dengan akhir tahun 2021 nanti sehingga tingkat kunjungan rata-rata pada tahun 2021 akan lebih tinggi daripada tahun 2020 yang hanya mencapai 50 persen saja," ujar Alphon saat dihubungi kumparan, Sabtu (13/11).
Tingkat kunjungan di akhir tahun diprediksi meningkat karena kunjungan ke luar kota dibatasi. Libur akhir tahun juga dipangkas untuk membatasi mobilitas penduduk.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru nanti akan ada potensi cukup besar bagi pusat perbelanjaan untuk mendapatkan peningkatan tingkat kunjungan sehubungan pemerintah telah memutuskan untuk membatasi mobilitas atau pergerakan masyarakat untuk bepergian keluar kota," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk mengantisipasi gelombang COVID-19 berikutnya, saat ini mal masih menerapkan protokol yang sama. Dia mengatakan, mal masih menerapkan protokol kesehatan 3 lapis.
"Pusat perbelanjaan berlaku tiga lapis protokol COVID-19 yaitu pertama protokol wajib vaksinasi yang pemeriksaannya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi. Kedua protokol kesehatan yang sudah diberlakukan sejak awal pandemi sampai dengan saat ini seperti pemeriksaan suhu badan, wajib masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya," jelasnya.
"Ketiga adalah protokol kesehatan yang diberlakukan oleh masing-masing penyewa," lanjutnya.
Dia menyebut pemberlakuan tiga lapis protokol COVID-19 tersebut merupakan komitmen dan keseriusan pusat perbelanjaan dalam penerapan protokol kesehatan. Sehingga menjadikan mal dan pusat perbelanjaan menjadi lokasi yang aman untuk dikunjungi.