Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Malaysia Mau Bangun Jembatan Melaka-Dumai, Kementerian PUPR Khawatirkan Hal Ini
20 September 2022 15:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Komite Investasi, Industri, Pengembangan Kewirausahaan, dan Koperasi Melaka Datuk Seri Ab Rauf Yusoh mengatakan pembangunan jembatan yang diusulkan akan memakan waktu 20 tahun, dan ketika selesai akan berdampak besar pada pembangunan ekonomi di Malaysia dan Indonesia.
"Dari pihak pemerintah negara bagian, kami telah membawa semua instansi pemerintah untuk mengunjungi daerah di mana rute baru yang diusulkan akan dibangun," kata dia seperti dikutip dari The Star, Selasa (20/9).
Ab Rauf mengatakan proyek yang akan dibangun dengan konsep 'One Belt One Road' ini akan menjadi ikon baru bagi Malaysia dan Indonesia. Proyek ini juga akan melibatkan pembangunan berbagai infrastruktur termasuk area penyebaran lalu lintas dan kompleks imigrasi, bea cukai, karantina, dan keamanan (ICQS).
Menanggapi rencana Malaysia itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan pemerintah akan fokus terlebih dahulu membangun infrastruktur jalan di Sumatera agar bisa menopang pertumbuhan ekonomi di sana.
ADVERTISEMENT
"Karena kalau Sumateranya enggak berkembang ekonominya, disambung ke Malaysia malah jadi kebunnya orang," ujar Hedy.
Adapun soal rencana yang digaungkan pihak Malaysia itu, Hedy mengatakan bahwa itu masih berupa inisiatif sepihak. "Belum (ada progresnya), secara resmi belum ada apa-apa," pungkas Hedy.