Malaysia Rayu Elon Musk Bangun Pabrik Tesla, Saingan RI Kini Bertambah

Politisi Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng

Malaysia tengah merayu Bos Tesla, Elon Musk, untuk melakukan membangun pabrik di negara yang dijuluki Negeri Jiran. Hal tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim menjelaskan pertemuan yang dilaksanakan secara virtual tersebut dihadiri Menteri Pelaburan, Perdagangan dan Industri Malaysia, Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil.

Anwar Ibrahim menuturkan dirinya menyambut minat dan keputusan perusahaan Elon Musk untuk berinvestasi di Malaysia, termasuk pembukaan pabrik Tesla di Selangor, dan kesediaan bos Twitter tersebut untuk datang ke Malaysia.

"Saya turut mengucap tahniah dan dukungan Kerajaan atas pembukaan Ibu Pejabat, Pusat Servis dan Pusat Pengalaman jenama kendaraan elektrik Tesla milik Elon Musk di Selangor pada tahun ini," ungkapnya melalui cuitan di akun Twitter @anwaribrahim, dikutip Minggu (16/7).

Menurut dia, Malaysia akan terus memperkuat komitmen dalam menurunkan emisi karbon dan menyongsong target karbon netral atau net zero emissions pada tahun 2050 termasuk melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

"Malaysia mempunyai pelan dan ekosistem yang komprehensif, serta sumber yang berdaya saing dalam menyokong industri tenaga bersih termasuk mobiliti elektrik," lanjut Anwar.

Tak hanya Malaysia, Indonesia ternyata juga tersalip India soal investasi Tesla dan Space X. Beberapa waktu lalu, Elon Musk mengungkapkan Tesla sebagai salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia siap menanamkan modal di India. Bahkan, dia optimistis Tesla akan masuk India secepat mungkin.

Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan palu kepemimpinan G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) pada penutupan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Bos Tesla tersebut juga telah bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di New York. Seorang sumber sebelumnya mengatakan bahwa Musk akan menemui Modi guna menyampaikan rencana pembangunan pabrik di India.

"Saya yakin Tesla akan masuk ke India dan akan melakukan investasi secepat mungkin," kata Musk ketika ditanyai wartawan soal rencana investasi Tesla di India, Rabu (21/6).

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada perdana menteri atas dukungannya dan berharap kami bisa mengumumkan sesuatu dalam waktu dekat ini," imbuhnya.

Musk menilai, India memiliki potensi kuat untuk masa depan energi berkelanjutan termasuk tenaga surya, paket baterai stasioner, dan kendaraan listrik. Tak hanya mobil listrik, Musk juga berharap bisa membawa layanan internet satelit Starlink SpaceX ke India.

"Dia (Modi) sangat peduli dengan India karena dia mendorong kami untuk melakukan investasi yang signifikan di India, yang merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan," ungkap Musk.