Malaysia Tertarik Ikut Bangun Infrastruktur di IKN Nusantara

20 Juni 2022 12:39 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
zoom-in-whitePerbesar
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
ADVERTISEMENT
Sejumlah perusahaan Malaysia tertarik untuk ikut serta membangun proyek infrastruktur di Indonesia, salah satunya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
"(IKN) Nusantara akan membutuhkan infrastruktur jaringan dan fisik, antara lain termasuk utilitas perkotaan, jalan tol, manufaktur, pelabuhan laut dan bandara, serta jaringan dan komunikasi," kata Trade Commissioner Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade), Har Man Ahmad, dalam Megabuild Indonesia 2022 di JCC, Senin (20/6).
Selain IKN, perusahaan asal Malaysia juga disebut mendorong proyek perumahan dan investasi infrastruktur di kota-kota di Indonesia. Dilansir MalayMail, beberapa perusahaan Malaysia saat ini sedang dalam tahap pembicaraan untuk membangun proyek di Indonesia, diperkirakan nilainya sebesar 5-7 miliar ringgit atau sekitar Rp 23 triliun (kurs Rp 3.300 per ringgit). Proyek tersebut antara lain pengembangan kawasan Metropolitan Rebana di Jawa Barat dan pembangunan jaln Tol Solo-Yogyakarta yang merupakan bagian dari Trans-Jawa.
Trade Commissioner Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade), Har Man Ahmad, dan sejumlah perusahaan Malaysia di pameran Megabuilding Indonesia 2022. Foto: Dok. Istimewa
Har Man menambahkan, Indonesia dinilai sebagai negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Untuk itu, dia memastikan Malaysia siap berkolaborasi dan menjalin kerja sama diberbagai sektor, khususnya bidang konstruksi.
ADVERTISEMENT
"Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan produk dan layanan Malaysia, menjajaki peluang bisnis serta berkolaborasi dengan mitra strategis Indonesia yang potensial dalam proyek terkait konstruksi," kata Har Man.
Di antara produk dan layanan yang akan dipromosikan di Megabuild 2022, antara lain arsitektur, teknik, manajemen proyek, jasa konstruksi, penerangan penerbangan, pelapis kaca dan tangki air. Selain itu, produk ramah lingkungan dan berkelanjutan seperti tenaga surya dan solusi pengisi daya kendaraan listrik juga dipamerkan di Paviliun Malaysia.
"Kita tau pak Jokowi sedang mengundang investasi dari luar, mungkin itu salah satu dari signal. Karena itu Malaysia mungkin bisa menjadi teman utama. Insyaallah yang terpenting bagi kami berkembang bersama," katanya.
Salah satunya perusahaan arsitek asal Malaysia, Mohd Safuan Azam, mengatakan sangat tertarik dengan proyek IKN. Dia berharap bahwa perusahaannya dapat ikut ambil bagian dari proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu Indonesia saat ini sedang mengembangkan IKN, kita ingin berpartisipasi di sana tentunya dengan banyaknya proyek di sana kami bisa ikut dalam membangun desainnya," kata Safuan.
Safuan pun optimistis bahwa perusahaannya bisa ikut ambil bagian dalam mega proyek tersebut, mengingat daya tarik Indonesia adalah saat ini memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang begitu besar. "Peluang ekonomi di sini sangat besar, jumlah penduduk yang banyak membuat jumlah pasar sangat banyak," kata dia.
Sementara itu, Wong Shian Ching dari Asociated Group Konsult, mengatakan tertarik dalam tren pembangunan di Indonesia saat ini, yang juga mengarah pada kelestarian lingkungan. Dia juga menawarkan bagaimana penggunaan energi yang ramah lingkungan di sejumlah proyek infrastruktur, seperti pembangunan gedung hingga properti.
ADVERTISEMENT
"Di Indonesia saat ini banyak sekali pembangunan yang mengarah pada isu lingkungan, perusahaan kami menawarkan konsultasi tersebut bagaimana kami ingin menciptakan sejumlah proyek pembangunan yang ramah lingkungan di Indonesia," tambahnya.