Manajemen Hero Buka-bukaan soal Penutupan Gerai Giant: Persaingan Makin Sengit

9 Februari 2021 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Giant Supermarket. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Giant Supermarket. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Hero Supermarket Tbk (HERO) buka-bukaan soal penutupan gerai Giant yang berada di bawah pengelolaannya. Setelah menutup sejumlah gerai Giant di beberapa lokasi, terbaru HERO menutup supermarket Giant di pusat perbelanjaan Margo City, Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Bisnis ritel di Margo City tersebut akan tutup permanen per Maret 2021. Kabar tersebut sebelumnya dibenarkan oleh External Communication and CSR Manager Hero, Astrid Meliza. "Iya betul (tutup permanen), selengkapnya nanti kami infokan," jelas Astrid dikonfirmasi kumparan, Selasa (2/2).
Terkait penutupan sejumlah gerai bisnis ritelnya, Direktur PT Hero Supermarket Tbk Hadrianus Wahyu Trikusumo, menjelaskan persaingan bisnis makanan telah makin sengit dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut diperparah oleh dampak pandemi.
"Ritel Makanan telah mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, kinerja bisnis secara keseluruhan juga sangat terpengaruh oleh pandemi. Beragam pembatasan telah memengaruhi operasional toko kami dan pelanggan telah mengubah perilaku belanja serta pola permintaan produk mereka," kata Hadrianus dalam keterbukaan informasi, dikutip kumparan Selasa (9/2).
Suasana di Giant Poins Square, salah satu gerai Giant yang sudah lebih dulu ditutup, Jumat (13/9/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sehingga menurutnya, langkah penutupan gerai dilakukan sebagai proses transformasi bisnis yang sedang dilakukan oleh Perseroan. Hal itu untuk memastikan supaya Hero Group dapat bersaing secara efektif dalam bisnis ritel makanan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, transformasi yang dimaksud adalah berupa penataan ulang toko, untuk memastikan Giant memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang.
Dia memastikan, Hero akan tetap mempertahankan bisnisnya di Indonesia. Apalagi unit-unit bisnis lainnya seperti toko kesehatan dan kecantikan Guardian dan IKEA, disebut memiliki kinerja baik.
"Perseroan tetap berkomitmen kuat untuk menjalankan bisnis di Indonesia," tutup Direktur Hero Supermarket itu.