Manajemen McD Buka Suara soal Setop Penjualan French Fries Porsi Besar

2 Februari 2022 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gulai gurih mcshaker fries dalam rangkaian menu "Ini Rasa Kita" Foto: Dok.McDonalds Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Gulai gurih mcshaker fries dalam rangkaian menu "Ini Rasa Kita" Foto: Dok.McDonalds Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
McDonald's atau McD Indonesia buka suara terkait menghapus menu french fries atau kentang goreng porsi besar mulai hari ini, Rabu (2/2). Kebijakan ini menyusul McD Jepang dan Malaysia yang sudah lebih dulu membatasi penjualan salah satu menu favorit restoran cepat saji tersebut.
ADVERTISEMENT
Associate Director of Communications McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka, menjelaskan penghapusan menu french fries porsi besar itu hanya bertahan sementara waktu. Adapun penyebabnya adalah kelangkaan pasokan kentang.
"Hal ini terjadi karena adanya kendala pengiriman pasokan kentang terkait pandemi COVID-19. Namun, kami pastikan bahwa McDonald’s akan terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk dapat memenuhi permintaan dari konsumen," ujar Sutji melalui keterangan resmi, Rabu (2/2).
Sehingga untuk membatasi penjualan french fries tersebut, McD Indonesia mulai hari ini hanya menyajikan menu french fries dalam ukuran medium atau small di seluruh gerainya.
Aneka makanan dalam Taste of Italy McDonald's Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sutji melanjutkan, McD memastikan kondisi ini berjalan normal kembali dalam waktu dekat dengan memanfaatkan rantai pasokan restoran cepat saji yang tersebar di seluruh penjuru dunia ini.
ADVERTISEMENT
"Kami juga memanfaatkan kekuatan rantai pasokan global McDonald’s yang melayani lebih dari 39.000 restoran di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin," tandas dia.
Sebelumnya, BBC melaporkan, selama ini McD mengimpor kentang dari pelabuhan di Vancouver, Kanada. Tapi ada kendala pengiriman akibat dampak banjir serta pandemi yang memicu kelangkaan peti kemas. Hal ini dialami semua rantai pasok global.
Adapun jenis kentang yang digunakan McD memang tidak sembarang. Dikutip dari laman resmi McDonald's, french fries mereka dibuat dari jenis kentang khusus yang dibudidayakan di Inggris dan wilayah Amerika Utara. Varietas kentang tersebut yakni Pentland Dell, Shepody, Innovator, Russet Burbank, dan Ivory Russet.
Shepody atau Solanum tuberosum, jenis kentang yang banyak ditanam di New Brunswick, Kanada. Ini jenis utama yang banyak digunakan sebagai bahan baku french fries McD.
ADVERTISEMENT
Sementara Russet Burbank, merupakan jenis kentang dengan kulit coklat gelap dan hampir tak memiliki bintil atau mata. Ukurannya yang besar, memiliki permukaannya nyaris mulus. Kentang ini banyak ditanam di Amerika Utara. Sementara jenis Ivory Russet, dagingnya lebih putih, kering, dan kadar tepung tinggi. Jenis kentang ini sangat cocok untuk dipanggang, kentang tumbuk atau mashed potato, serta french fries.
"Varietas kentang tersebut memberikan rasa terbaik dan memiliki bentuk yang indah dan panjang saat dipotong. Semua pertanian yang menanam kentang kami bersertifikat 'Red Tractor' atau yang setara dengan itu," tulis McDonald's dikutip Rabu (2/2).
'Red Tractor' merupakan label sertifikasi makanan dan minuman yang diberlakukan Inggris, menunjukkan standar ketat sejak di ladang atau peternakan hingga pengemasannya.
ADVERTISEMENT